Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Opini : Metafungsi Bahasa dalam Linguistik Sistem Fungsional
Lampungpro.co, 29-Apr-2023

Sandy 6335

Share

Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Afrianto, S.S., M.Hum. | Lampungpro.co/Humas UTI

Selain itu, di semua lini pengunaan bahasa, ketiga metafungsi tersebut secara berkesinambungan berperan dalam pembentukan makna dan maksud dalam hubungannya dengan konteks (situasi dan sosial) karena pada satu sisi unsur bahasa (gramatika) tertentu berperan dalam metafungsi ideasional dan unsur yang lain berperan dan terealisasi pada tipe metafungsi yang lainnya.

Lebih jauh, dalam tataran komunikasi antar pewicara, metafungsi bermakna bahwa fungsi-fungsi bahasa dalam interaksi sosial saling terintegrasi pada tataran eksperi (expression), leksikogramatika (lexicogrammar), semantik (semantics), dan conteks (context) seperti halnya pada bagan berikut.

Bagan tersebut menunjukkan bahwa adanya kesinambungan penggunaan bahasa pada tataran ekspresi, leksikogrammatika, semantik, dan konteks. Tataran tersebut menjadi pembentuk instansiasi (instantiation) pada konteks metafungsi tertentu.

Instansiasi merupakan perwujudan atau konfigurasi yang menjadi ciri atau karakterisitik dari suatu penggunaan bahasa (pada tingkat klausa) dan dibedakan berdasarkan fungsi pada konteks sosial tertentu. Fungsi-fungsi tersebut saling terintegrasi dan sistematis. Inilah yang menjadi landasan kerangka teori Linguistik Sistemik Fungsional.

Lebih jauh, Ahli bahasa (linguis) lain juga mendukung dan mengembangkannya. Sehingga muncullah berbagai istilah baru. Misalnya; 1) metafungsi merupakan konfigurasi dari tiga komponen fungsi yaitu pengalaman (experiencial), interpersonal (interpersonal), dan tekstual (textual), 2) metafungsi direalisasikan melalui pilihan (choices) pada tataran leksikogrammatikal dalam hal ini metafungsi pengalaman (experiencial metafunction) terealisasi melalui pilihan transitivitas (Transitivity choice), kemudian metafungsi interpersonal (interpersonal metafunction) melalui pilihan Modus (Mood choice), dan metafungsi tekstual (textual metafunction) melalui pilihan Tema (Theme choice).

Jika dikaji lebih jauh, apakah teori ini dapat diaplikasikan pada bahasa-bahasa lain selain bahasa Inggris, karena pada awalnya teori ini dikembangkan berdasarkan bahasa Inggris. Jawabannya bisa.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

25770


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved