Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Setelah Durian, Musim Duku Serentak di Tanggamus dan Sumsel, Petani Mengeluh Harga Anjlok
Lampungpro.co, 13-Jun-2025

Amiruddin Sormin 635

Share

Foto duku postingan warga di media sosial. DOK. WARGA

KOTA AGUNG (Lampungpro.co): Usai musim durian yang berbuah di luar musim, kini giliran buah duku membanjiri kebun-kebun petani di Kabupaten Tanggamus, Lampung. Tak hanya di Lampung, musim duku juga berlangsung serentak di sejumlah daerah di Sumatera Selatan seperti Komering, OKU Timur, dan Muara Enim. Panen raya serentak ini justru membuat harga duku anjlok di tingkat petani.

Di Tanggamus, musim panen duku biasanya terjadi sejak Desember hingga April, dengan puncak produksi pada Maret hingga April. Namun pada musim panen kali ini, hasil melimpah tak sebanding dengan harga jual di pasaran.

“Dulu masih bisa Rp6.000 per kilogram, sekarang paling hanya Rp5.000. Padahal ongkos perawatan kebun selama setahun cukup besar. Kami harap pemerintah atau koperasi bisa membantu menstabilkan harga,” keluh Muhamad (55), petani duku di Pekon Sampang Turus, Kecamatan Wonosobo, Jumat (13/6/2025).

Hal senada disampaikan Dayat (43), petani di Way Panas. Ia menyebut bahwa melimpahnya hasil panen seolah menjadi bumerang karena tidak diimbangi harga pasar yang memadai. “Kalau panen serentak begini, pasarnya enggak kuat. Pembeli banyak, tapi harga dibanting habis-habisan,” kata Dayat.

Panen duku ini juga terjadi di kebun Nurdin, petani asal Cukuh Balak Tanggamus yang ditemui saat menenteng setengah karung duku dari kebunnya sebagai oleh-oleh untuk anaknya di Cilegon Banten. Pria paruh baya yang ditemui di Terminal Rajabasa Bandar Lampung ini mengaku harga duku memang kurang bagus.

"Waktu panen tahun lalu sebabnya lebih parah. Sekilo hanya Ro2.000" kata dia.

Fenomena serupa juga terjadi di wilayah Sumatera Selatan, terutama di sentra duku Komering dan Muara Enim. Musim panen di daerah ini biasanya dimulai sejak awal Februari hingga akhir Maret.

“Sekarang harga per pohon bisa Rp10-12 juta kalau panennya bagus. Tapi kalau dihitung per kilogram, hanya laku Rp10.000–Rp12.000 tergantung varietas,” ujar Zulvan, pemilik kebun duku di OKU Timur.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Era Digital, Era Journalist No Borders, Masih...

Ini adalah refleksi tajam terhadap etos kerja jurnalisme lapangan,...

3136


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved