BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung berupaya serius mengoptimalkan pembayaran pajak. Salah satu upaya yang terus dilakukan adalah dengan penggunaan mesin tapping box. Upaya ini dilakukan bertahap, untuk lebih intensif dalam melakukan pengawasan terhadap wajib pajak dan unit pelaksaanan teknis dalam penagihan pajak berjalan dan tunggakan pajak.

Walikota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, pihaknya terus mendorong agar pembayaran pajak di Bandar Lampung bisa optimal dan sesuai. Ia telah melakukan upaya pencegahan agar tidak terjadi kelalaian pajak. Untuk itu pada bulan ini, Pemkot Bandar Lampung akan memasang tapping box secara bertahap.

"Kami sudah mengupayakan untuk penagihan pajak secara intensif setiap bulannya. Ini kita lakukan supaya mencegah terjadinya kebocoran dalam pembayaran pajak. Dengan adanya Tapping box, saya harap pembayaran pajak bisa lebih optimal," kata Herman, Rabu (4/3/2018).

Herman menjelaskan, bahwa UPT Badan Pengelola Pajak dan Retibusi Daerah (BPPRD) Bandar Lampung, telah melakukan pendataan ulang. Selain itu juga telah melakukan pemanggilan kepada wajib pajak. Terutama bagi wajib pajak yang membayar pajak tidak sesuai (rendah) atau objek wajib pajak baru.

"Kita melakukan pemanggilan bagi yang telah membayar pajak rendah. Selain itu kami juga mendata ulang terhadap objek pajak baru. Serta peremajaan data yang dilakukan oleh UPT," jelasnya.

Ia juga menghimbau kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemkot seperti Wakil Wali Kota, Sekda, jajaran asisten, dan lain-lain, agar melakukan pengawasan terhadap seluruh UPT BPPRD di Bandar Lampung. Hal ini agar tidak terjadi penyelewengan.

"kita intensifkan pengawasan terhadap 20 UPT BPPRD. Hal ini dalam upaya penagihan pajak tahun berjalan dan maupun tunggakan pajak, agar semua bisa optimal," terang Herman.

Sebelum diterapkannya Tapping Box, Pemkot Bandat Lampung telah menerapkan sistem pembayaran pajak dengan menggunakan e-billing. Sistem ini sendiri terintegrasi melalui sistem informasi manajemen pendapatan daerah (simpatda).(REKANZA/PRO4)