Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Panen Brokoli dan Ayam Petelur di Rumah Pangan PNM, Menko Zulkifli Hasan: Bantu Ketahanan Pangan
Lampungpro.co, 11-Oct-2025

Febri 256

Share

Menko Zulkifli Hasan Saat Panen Brokoli di Rumah Pangan PNM | Ist/Lampungpro.co

SEMARANG (Lampungpro.co): Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, mengunjungi PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang memiliki program pemberdayaan kepada nasabah UlaMM dan Mekaar di Kopeng, Semarang, Jawa Tengah.

Kegiatan dilakukan dari meninjau usaha nasabah, pembibitan sayur, panen brokoli, pertemuan kelompok mingguan (PKM), serta program ketahanan pangan ayam petelur di Rumah Pangan PNM.

Kunjungan ini diterima langsung oleh Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, dan Komisaris Utama PNM, Dradjad Hari Wibowo.

Melalui kegiatan ini, PNM menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan akses permodalan, pendampingan, dan program pemberdayaan yang selaras dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 14 Tahun 2025 tentang tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Swasembada Pangan, Energi, dan Air Nasional.

Rangkaian kunjungan dimulai dengan meninjau usaha grosir dan ritel milik nasabah binaan PNM yang juga menjual telur dari hasil Rumah Pangan PNM. Menko Pangan RI juga mengunjungi rumah pembibitan sayuran yang dikelola nasabah PNM ULaMM, sebelum melakukan panen brokoli di ladang.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan ke pertemuan kelompok mingguan (PKM) di rumah salah satu Ketua Kelompok PNM Mekaar, di mana Menteri Zulkifli Hasan dapat menyaksikan secara langsung praktik pendampingan dan pengembangan kapasitas usaha yang dilakukan PNM setiap pekan bagi 22,5 juta perempuan prasejahtera diseluruh Indonesia.

Kunjungan ditutup dengan peninjauan program ayam petelur di Rumah Pangan PNM, sebagai wujud nyata kontribusi PNM dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat lokal.

Berdasarkan survei PNM pada September 2025 lalu, mayoritas keluarga nasabah mengaku pola makan mereka menjadi lebih bergizi sejak mengikuti program ini. Selain itu, program ini terbukti tidak hanya menambah penghasilan harian nasabah sebesar Rp50-150 ribu perbulan, tapi juga meningkatkan kualitas gizi keluarga melalui konsumsi telur yang lebih rutin.

Menko Pangan RI, Zulkifli Hasan mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan berterima kasih kepada PNM, karena sudah membantu ketahanan pangan di daerah-daerah terutama di desa.

"Saya yakin masa depan ibu-ibu akan cerah apalagi dibantu program ayam petelur ini, apalagi Presiden RI punya program makan bergizi gratis (MBG), jadi InsyaAllah usaha di bidang ayam petelur akan laku keras," kata Zulkifli Hasan.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mengungkapkan, mungkin ini kontribusi kecil PNM yang bisa dilakukan, diawali dari memenuhi kebutuhan masing-masing, kebutuhan lingkungan, dan ke depan akan perluas hingga bisa memenuni kebutuhan pasar secara luas.

"Apalagi Menko mengatakan akan ada 82,9 juta penerima MBG yang perlu disuplai. PNM meyakini, keberlanjutan pemberdayaan tidak berhenti pada modal usaha, tetapi juga pada bagaimana masyarakat memiliki daya tahan pangan dan kemandirian ekonomi yang lebih kuat," ungkap Arief Mulyadi.

Kehadiran Menko Pangan RI dalam kegiatan ini, menjadi bukti nyata sinergitas antara program PNM yang sejalan dengan agenda pembangunan nasional. PNM akan terus berkomitmen mendukung Asta Cita pemerintah nomor tiga melalui penguatan ketahanan pangan berbasis pemberdayaan keluarga, dan juga usaha ultra mikro. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Kenangan dan Kepergian

Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...

7373


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved