Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Panen Udang di Tulang Bawang, Gubernur Arinal Dorong Pertambakan Udang di Lampung
Lampungpro.co, 14-Nov-2023

Sandy 5647

Share

Dokumentasi Diskominfotik Provinsi Lampung | Lampungpro.co/Ist

Pada kesempatan tersebut Gubernur juga mengajak masyarakat untuk mengikuti Program Kartu Petani Berjaya (KPB) untuk memudahkan pelaku usaha, baik pertanian, peternakan dan perkebunan dalam memperolah permodalan, mendapatkan sarana dan prasarana budidaya dan pemasaran hasil usaha.

Sementara itu Ketua P3UW Lampung Suratman, menyatakan bahwa sebelumnya telah dilakukan pertemuan di Kantor Sekretariat Presiden dengan mengundang semua pihak sehingga semua persoalan telah terselesaikan.

"Semua sektor diundang termasuk kami, Insya Allah sudah clear, jadi lahan ini sebenarnya punya Pemerintah tapi kanalnya yang membuat adalah perusahaan dalam hal ini milik CPP, yakni seluas 1490 ha, dan sekarang sudah diserahkan kepada Pemerintah, dan itu nol  rupiah," ungkap Suratman.

Menurut Suratman selesainya persoalan ini juga berkat dorongan Pemerintah Kabupaten, dan Pemerintah Provinsi dalam hal ini Gubernur Lampung, sehingga masalah ini dapat selesai dengan baik 

"Beliau, Pak Gubernur memfasilitasi kami, termasuk persoalan status tanah ini juga berkat dorongan beliau sehingga sudah clear. Kami P3UW Lampung mempunyai komitmen untuk selalu bersinergi, bekerjasama dengan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah untuk membangun Dipasena," ungkapnya.

Adapun Pj. Bupati Tulang Bawang Drs. Qudrotul Ikhwan, MM. dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Anggota DPR RI Hanan A. Rozak dan Gubernur Lampung atas sumbangsih dan motivasi yang telah diberikan kepada para Petani Udang di Dipasena.

Qudrotul juga menerangkan bahwa saat ini Kabupaten Tulang Bawang memiliki tagline "Udang Manis". Hal tersebut dikarenakan Tulang Bawang memiliki potensi 14.000 hingga 16.000 hektar tambak yang menghasilkan udang dan rasanya manis, hamparan tambak tersebut bahkan merupakan yang terluas di Asia Tenggara, begitu juga dengan Kebun Tebu yang luasnya dua kali lipat luas Jakarta.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

265


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved