Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Panen Udang di Tulang Bawang, Gubernur Arinal Dorong Pertambakan Udang di Lampung
Lampungpro.co, 14-Nov-2023

Sandy 5647

Share

Dokumentasi Diskominfotik Provinsi Lampung | Lampungpro.co/Ist

TULANG BAWANG (Lampungpro.co) : Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan Panen Udang dan serahkan bantuan Eskavator, serta Kincir Air untuk Petani Udang di Dipasena, Rawajitu Timur, Tulang Bawang, Lampung, pada Senin (13/11/2023).

Pada kunjungan kerjanya ke Kabupaten Tulang Bawang, Gubernur Arinal menyambangi para petani udang Dipasena yang tergabung dalam Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UW Lampung). 

Disana Gubernur bersama para petani udang melakukan panen udang secara parsial di blok Dipasena Makmur, Gubernur juga menyerahkan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI kepada para petani udang, berupa 1 unit eskavator dan 70 unit kincir air.

Menurut Gubernur, salah satu potensi yang menjadi unggulan Provinsi Lampung adalah tambak udang yang berkembang sejak era Tahun 1980, sehingga Provinsi Lampung pernah menduduki peringkat nomor 1 (satu) produksi udang Nasional, yaitu pada saat pola kemitraan PT. Dipasena Citra Darmaja dan PT. Central Pertiwi Bahari berjalan dengan baik.

"Namun, saat ini produksi udang Lampung menduduki posisi ke 5 di Indonesia. Untuk itu, baik Pemerintah Pusat maupun daerah senantiasa mencarikan upaya agar pertambakan di Lampung khususnya Bumi Dipasena ini bisa bangkit dan berjaya kembali," ucap Gubernur.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Gubernur mengatakan bahwa beberapa dukungan infrastruktur yang cukup besar sudah berhasil dilakukan Pemerintah, seperti rehabilitasi jalan dari Simpang Penawar sampai Bumi Dipasena yang semula waktu tempuh 4 jam menjadi sekitar 1 jam. Begitu juga dengan kebutuhan listrik di Bumi Dipasena sudah menjangkau sampai petakan tambak dengan voltase penuh.

"Dalam hal bantuan sarana/prasarana budidaya  tambak, pemerintah sebelumnya juga telah memberikan bantuan berupa  5 unit Exavator, 1 unit Dredger, 125 kincir air, serta 10 unit pompa air," tuturnya.

Salah satu masalah besar lainnya menurut Gubernur adalah persoalan legalitas tanah dimana saat ini sedang dilakukan upaya baik oleh Pemerintah Pusat maupun Daerah.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

265


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved