BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kontroversi sejak awal, membuat pembangunan jembatan layang (flyover) dan underpass di depan Mal Boemi Kedaton, bak menonton adu panco antara Pemerintah Kota Bandar Lampung dan Pemerintah Provinsi Lampung. Adu kuat otot itu, silih berganti berayun.
Kadan ayunannya condong ke Pemerintah Kota Bandar Lampung, kadang ke Pemerintah Provinsi Lampung. Drama adu panco itu makin seru, ketika Jumat (16/6/2017), alat-alat yang semula siang malam bercokol di jalan nasional itu, satu persatu dievakuasi. Aparat gabungan Polrestas Bandar Lampung dan Polda Lampung, turun ke lokasi dipimpin Lampung Kapolda Lampung Irjen Pol. Sudjarno.
Ribuan warga yang menyemut di sekitar lokasi seolah sedang menonton dua petinju di atas ring saling melancarkan jab, straight, hook, dan uppercut. Belum tahu siapa yang menang, karena masing-masing masih mengatur strategi. (PRO1)
�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4141
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia