Paripurna DPRD Pesisir Barat | Ist/Lampungpro.co

KRUI (Lampungpro.co): DPRD Pesisir Barat menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pandangan Umum Fraksi-Fraksi, terhadap nota penjelasan Raperda Usul Kepala Daerah Tahun 2021, di Gedung DPRD, Jumat (4/6/2021). Rapat tersebut dipimpin Ketua DPRD Nazrul Arif dan diikuti 19 anggota, dari total 25 anggota DPRD Pesisir Barat.

Dalam paripurna, fraksi-fraksi menyampaikan pandangan umum mereka diantaranya Fraksi Nasdem menyampaikan pandangannya, terkait pentingnya penambahan anggaran untuk program pengembangan lembaga ekonomi perdesaan. Kemudian solusi atas kesulitan petani dalam mendapatkan pupuk bersubsidi, kenaikan biaya retribusi Puskesmas yang dinilai cukup besar, dan perlunya pengembangan pariwisata.

Selanjutnya Fraksi PDI Perjuangan, yang lebih mengedepankan kemajuan daerah Pesisir Barat, PDIP Perjuangan selalu menjaga keseimbangan masyarakat yang dimaksud penyelenggara Pemkab agar lebih efisien dan efektif.  Lalu Fraksi PKB setelah dicermati dan aspirasi Raperda dengan sistem ini, akan disampaikan secara berurutan sebagai menetapkan pejabat fungsional yang efektif dan efisien, agar Pesisir Barat jauh lebih baik dan maju dari kabupaten-kabupaten lain.

Fraksi Partai Demokrat memberikan pandangan dan masukan terkait peningkatan kemandirian, kemajuan desa, serta lambatnya penanganan pasca bencana, penyedia jasa, hingga tenaga teknis agar kualitas jasa kontruksi menjadi lebih baik. Fraksi Amanat Nasional Indonesia Raya menyampaikan pandangannya terkait perlunya konsolidasi lintas sektoral, kesulitan petani dibeberapa wilayah mendapatkan pupuk bersubsidi dan pembenahan pasar.

Fraksi Golkar antara lain sejauh mana perhatian pemerintah dalam memberikan kesejahteraan anggaran penanggulangan bencana yang belum ideal, problem tentang Rencana Tata Ruang Wilayah secara nasional dan konsep penanganan ruas jalan. (***)

Editor : Febri Arianto
Reporter : Wari

>