Bupati Musa Ahmad saat menyambangi salah satu warg yang membuat KK, di kantor Disdukcapil, Senin (1/3/2021). LAMPUNGPRO.CO/HERY

LAMPUNG TENGAH (Lampungpro.co): Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad mengingatkan petugas pelayanan administrasi kependudukan jangan sekali-kali memungut biaya dari masyarakat. Jika hal itu terjadi, warga diminta melapor ke nomor handphone pribadinya.

Semua pelayanan administrasi kependudukan di Dinas Dukcapil (Disdukcapil)  Lampung Tengah khususnya mulai dari pembuatan akta kelahiran, kartu keluarga (KK), kartu identitas anak (KIA) hingga KTP elektronik (E-KTP) gratis alias tidak dipungut biaya sepeser pun. Keputusan itu merupakan kebijakan pemerintah pusat.

"Jadi, sampai di tingkat bawah keputusan tersebut harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh" tegas Musa Ahmad, saat inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah kantor, Senin (1/3/2021).

Bupati menilai, bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) cukup baik dalam pelayanan. "Pegawai kita secara umum cukup baik, tapi perlu peningkatan disiplin," ujar Bupati yang dilantik Jumat (26/2/2021) ini.

Pada kesempatan itu, untuk mengoptimalkan pelayanan di kabupaten berjuluk Beguwai Jejamo itu, dia meminta pegawai memasang nomor handphone Bupati di kantor dinas tersebut. "Saya juga minta pasang nomor handphone saya di depan kantor pelayanan pembuatan data kependudukan KTP dan KK, supaya masyarakat bisa melapor langsung kalau memang masih ada pungli," tegas Bupati.

Mantan Wakil Bupati Lampung Tengah itu pun berharap pelayanan gratis bukan sekedar slogan dan basa basi. "Kalau gratis, ya gratis betul. Jangan ada warga saya yang dipungut biaya," kata Musa dengan suara lantang. (HERY/PRO1)