Tilang Elektronik di Bandar Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pasca dilaunching pada 23 Maret 2021, Satuan Lalu Linas (Satlantas) mencatat ada sekitar 355 pelanggar lalu lintas terekam kamera tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di lima titik Bandar Lampung. Dari total 355 itu, ada 60 pelanggar yang telah dikirimkan surat konfirmasi ke lokasi sesuai plat nomor sepeda motor.

"Terkait ETLE ini, update datanya sudah ada 60 pelanggar yang dikirim surat konfirmasi, baik roda dua maupun roda empat dan dilakukan penindakan konfirmasi. Ini akan divalidasi datanya apakah benar atau tidak, jadi jika pelanggaran sesuai di kamera, maka akan dikirim," kata Kepala Satlantas Polresta Bandar Lampung AKP Rafly Yusuf Nugraha, Jumat (2/4/2021).

Satlantas Polresta Bandar Lampung mengklaim tidak mencari jumlah pelanggar, akan tetapi mencari mekanismenya dan kedisiplinan melalui tilang elektronik ini. Nantinya Satlantas akan melakukan evaluasi bersama, setelah dua pekan dilaunching.

"Untuk pelanggar masih didominasi tidak pakai helm untuk roda dua, sedangkan kendaraan roda empat didominasi tidak memakai sabuk pengaman. Saat ini belum ada pembayaran denda tilang, pelanggar masih dikirim surat konfirmasi," ujar Rafly Yusuf Nugraha.

Sebelumnya ada lima titik yang dipasang ETLE dan 10 titik dipasang kamera pemantau. Ada pun lima titik yang dipasang kamera ETLE yakni Jalan Sultan Agung Simpang TL Kimaja dari (Arah Fly Over Kimaja), Jalan Cut Nyak Dien Simpang TL Tamin dari (Arah Agus Salim Bawah), dan Jalan Pattimura TL Begadang Resto dari (arah Jalan Pattimura). Kemudian di Jalan ZA Pagar Alam tepatnya JPO UBL dari (dari dua arah) dan Jalan Kartini JPO Garuda. (PRO3)