Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pasien Corona Asal Jati Agung Lampung Selatan Diduga Penularan Lokal, Dinkes Perdalam Tracing
Lampungpro.co, 02-May-2020

Heflan Rekanza 11907

Share

Ilustrasi pasien dalam perawatan corona | Ist/Lampungpro.co

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Penambahan pasien terbaru yang terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19) berjumlah 4 orang di Provinsi Lampung, dimana tiga di antaranya berasal dari Bandar Lampung, merupakan hasil penelusuran (tracing) dari pasien sebelumnya. Sedangkan satu orang lainnya merupakan kasus baru dari Lampung Selatan.

Pasien dengan kasus terbaru di Lampung Selatan ini merupakan seorang laki-laki berusia 63 tahun dari Jati Agung. Namun untuk kasus terbaru kali ini, dugaan sementara laki-laki tersebut terjadi transmisi lokal. Hal ini dikarenakan pasien nomor 50 di Lampung ini, dia tidak memiliki riwayat perjalanan dan kontak dengan orang dari daerah terjangkit.

Saat dikonfirmasi terkait dugaan ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Jimmy Banggas Hutapea menyebutkan, saat ini pihaknya sedang memperdalam kontak tracing terhadap pasien tersebut. "Kami sedang memperdalam semua kontak tracing dengan siapa-siapa saja, orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien ini, dan rencananya akan dilakukan rapid tes pada mereka," sebut Jimmy Banggas Hutapea kepada Lampungpro.co, Sabtu (2/4/2020).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana saat dikonfirmasi ulang terkait hal ini, apakah benar-benar transmisi lokal atau merupakan hasil tracing dan kontak erat dengan pasien positif sebelumnya, belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

Sebelumnya Reihana menjelaskan kronologis pasien asal Jati Agung ini, pada Januari 2020 lalu dia jatuh terduduk saat sedang berkebun. Setelah kejadian itu, pasien pernah diurut dengan dua orang tukang urut. Namun dia tidak ada perbaikan keadaannya. Akibat kejadian itu, pasien dalam beraktivitas seperti buang air kecil dan besar tidak bisa dikamar mandi. Sehingga semuanya harus dilakukan ditempat tidur.

"Pada Maret 2020 lalu, pasien berobat dan dirawat selama satu minggu di rumah sakit swasta di Lampung Selatan. Adapun diagnosanya, retak tulang pinggul dan pengeroposan tulang (osteoporosis). Selanjutnya pada 22 April 2020 lalu, pasien dibawa dan dirawat ke rumah sakit swasta di Bandar Lampung, dengan keluhan 3 bulan terbaring ditempat tidur," jelas Reihana.

Selain itu, pasien juga ada keluhan batuk kering, demam, tidak mau makan, dan gambaran rontgen ada pneumonia disebelah kanan. Pada 24 April 2020 kemarin, dilakukan pemeriksaan rapid tes, yang kemudian dilanjut dengan pemeriksaan swab dengan hasil positif. Sampai saat ini, pasien masih dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Bandar Lampung. (FEBRI/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

15156


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved