BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengumumkan terdapat penambahan tiga kasus kematian terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19) di Provinsi Lampung Jumat (2/10/2020). Ada pun ketiganya yakni Lampung Selatan, Pesawaran, dan Tulang Bawang. Dengan demikian jumlah kasus kematian Covid-19 di Provinsi Lampung mencapai 36.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, untuk pasien yang meninggal dari Lampung Selatan yakni pasien nomor 892 laki-laki usia 34 tahun. Pasien ini merupakan warga Kecamatan Sidomulyo, pedagang di salah satu pasar di Lampung Selatan. Kemudian pasien ini juga mempunyai riwayat kontak dengan pasien nomor 815
"Kronologisnya pada 12 September 2020, mulai timbul gejala demam, batuk kering, disertai sesak nafas. Kemudian 27 September 2020, masuk ke RSUD Bob Bazaar Lampung Selatan. Kemudian pasien dirapid tes dan swab, dengan hasil positif Covid-19. Pada 30 September 2020, mengeluhkan sesak nafas berkurang pasien punya khormobid asma sejak kecil," kata Reihana dalam keterangannya.
Pada 1 Oktober 2020, pasien mengeluhkan sesak semakin berat dan akhirnya pada pukul 14.00 WIB, pasien menderita gagal nafas. Kemudian nadi pasien tidak teraba dan dinyatakan meninggal dunia. Pemulasaran jenazah sendiri, dilakukan secara tata laksana Covid-19.
"Kemudian pasien dari Tulangbawang Barat, tercatat kasus baru yakni pasien nomor 919 laki-laki usia 61 tahun. Pada 20 September 2020, pasien dibawa ke Rumah Sakit Swasta Lampung Tengah, dengan diagnosanya pneumonia dan kelainan jantung. Pada 25 September 2020, dirujuk lagi ke rumah sakit karena terjadi penurunan kesadaran dan sesak," ujar Reihana.
Sehari kemudian, sekitar pukul 20.00 WIB dilakukan rapid tes dan swab di Rumah Sakit Swasta Lampung Tengah, keluar hasil swabnya baru Selasa (2/10/2020) kemarin. Namun pasien ini sudah meninggal dunia sejak 26 September 2020, tepatnya pukul 21.00 WIB sebelum keluar hasil swabnya.
Kemudian pasien dari Pesawaran yang meninggal dunia yakni pasien nomor 892 laki-laki usia 68 tahun. Kronologisnya pada 2 September 2020, datang ke Rumah Sakit Swasta Metro dengan keluhan sesak, nyeri, dan dada lemas. Kemudian pada 27 September 2020, pasien merasa bertambah sesak dan punya penyakit jantung serta hipertensi.
Pada 29-30 September 2020, dilakukan pengambilan swab oleh petugas dan kondisi sesak semakin berat. Selanjutnya pada 1 Oktober 2020 pukul 15.00 WIB mengalami perburukan penurunan saturasi oksigen. Hingga akhirnya pukul 15.00 WIB, dinyatakan meninggal dunia. Pemulasaran jenazah dilakukan secara Covid-19. (PRO3)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
445
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia