Nanda Aris, lulusan S1 Sistem Informasi Universitas Teknokrat Indonesia, kini bekerja di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, dengan jabatan sebagai pemeriksa ahli pertama di BPK RI | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Universitas Teknokrat Indonesia sebagai perguruan tinggi swasta terbaik di Provinsi Lampung, saat ini telah menghasilkan lulusan-lulusan terbaiknya yang berkompeten. Banyak alumnus Universitas Teknokrat Indonesia, setelah menyelesaikan studi langsung diterima kerja diberbagai perusahaan baik di instansi pemerintahan, hingga di perusahaan swasta.

Salah satu alumnus Universitas Teknokrat Indonesia, setelah menyelesaikan studi di Universitas Teknokrat Indonesia yang langsung diterima kerja, yakni Nanda Aris. Lulusan S1 Sistem Informasi Universitas Teknokrat ini, bekerja di instansi pemerintahan negara tepatnya di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, dengan jabatan sebagai pemeriksa ahli pertama di BPK RI.

Saat dihubungi Lampungpro.co, Nanda Aris menceritakan pengalamannya saat kuliah di Universitas Teknokrat Indonesia, hingga lulus kuliah dan langsung diterima kerja di BPK RI. Sejak awal lulus dari bangku sekolah menengah kejuruan (SMK) multimedia tahun 2011 lalu, awalnya ia sempat tidak melanjutkan studinya selama 4 tahun.

"Awalnya saya sempat rehat selama 4 tahun karena suatu hal. Namun saya punya mimpi, untuk tetap melanjutkan pendidikan. Saat itu, ada rekanan yang juga alumni Teknokrat yang memberikan motivasi, untuk kuliah di Universitas Teknokrat," kata Nanda, Sabtu (30/5/2020).

Sejak saat itu, ia bertekad untuk menyelesaikan kuliahnya selama 3 tahun dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) Cumlaude. Bersama Universitas Teknokrat Indonesia, ia berhasil mewujudkan mimpinya untuk menyelesaikan kuliah selama 3 tahun dengan IPK Cumlaude.

"Saya bangga menjadi mahasiswi Universitas Teknokrat Indonesia. Saya bisa mendapatkan banyak pengalaman, dan bekal ilmu yang saya bawa hingga saat ini. Saya bisa lulus tepat waktu, juga berkat dukungan pihak kampus yang memilih saya, untuk menjadi penerima beasiswa bidikmisi," ujar dia.

Selama kuliah di Universitas Teknokrat Indonesia, Nanda aktif diberbagai organisasi kemahasiswaan seperti Taekwondo Teknokrat, HIMA SI, BEM, dan Animedia dan Protek. Bahkan ia juga pernah diamanahkan sebagai asisten dosen. Berkat keaktifannya di organisasi kemahasiswaan, ia mampu meraih prestasi Juara 1 Desain Grafis (Peksimida), dan nominasi 10 besar nasional (Peksiminas).

"Kampus Sang Juara yang selalu memotivasi mahasiswanya, untuk menjadi yang terbaik dalam segala hal. Melalui program pendidikannya, Universitas Teknokrat tidak hanya hard skill. Tapi banyak sekali pendidikan soft skill, yang diberikan oleh Universitas Teknokrat," ungkap Nanda.

Dengan bangganya, Nanda mengatakan alumni Universitas Teknokrat Indonesia saat presentasi tes masuk di BPK RI. Walaupun banyak yang belum mengetahui Universitas Teknokrat saat itu, ini karna rata-rata rekan tes lainnya merupakan lulusan kampus terkenal.

Namun ia bisa menunjukkan, bahwa ia bisa bersaing dan mengalahkan mereka dengan prestasi. Nanda merupakan lulusan Diklat terbaik, hingga di penutupan ia diberikan piagam penghargaan oleh Ketua BPK RI.

Terakhir, Nanda pun turut mengajak para siswa siswi lulusan SMA, SMK, dan MA untuk melanjutkan studinya di Universitas Teknokrat Indonesia. Sebab di Universitas Teknokrat Indonesia, anda tidak hanya akan menjadi juara dihati orang tua, namun bisa juga menjadi juara didunia. Sebab hanya di Universitas Teknokrat Indonesia, kampus yang sangat menghargai dedikasi mahasiswanya, prestasi mahasiswanya, hingga bisa membuat bangga. (FEBRI/PRO2)