Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pembangunan Venue Layar dan Jetski akan Mengacu Standar Internasional
Lampungpro.co, 11-Dec-2017

Lukman Hakim 1036

Share

Lampungpro.com, Portal berita Lampung, Portal Berita Online Lampung, Situs Berita Online Lampung, Berita Online Lampung Terdepan, Berita Online Lampung Terkini, Situs Berita Pembangunan Lampung, Situs Berita Pariwisata Lampung, Situs Berita Pendidikan Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Nasional Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Berita Bisnis Lampung Terdepan, Berita Politik Lampung Terkini, Persiapan Asiena Games, Berita Asian Games Terkini

JAKARTA (Lampungpro.com): Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2016 tentang Dukungan Penyelenggaraan Asian Games 2018, Kementerian PUPR mendapat penugasan venue untuk pembangunan/renovasi sebanyak 15 venue dan dua paket penataan kawasan di kompleks GBK. Sementara itu, di Kemayoran membangun dua blok Wisma Atlet dan satu paket penataan kawasan di Kompleks Kemayoran.

Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya telah menetapkan PT Nindya Karya sebagai kontraktor pelaksana dan konsultan manajemen konstruksi PT Virama Karya pada proyek pembangunan venue layar dan jetski di Ancol, Jakarta Utara yang merupakan satu paket kontraktual.

Kontrak konstruksi kedua venue tersebut Rp172,5 miliar dengan target penyelesaian pada 3 Agustus 2018. Kementerian PUPR akan melakukan percepatan penyelesaian sehingga dapat rampung pada Juni 2018. Penandatanganan kontrak akan dilaksanakan setelah persetujuan kontrak Multiyears (MYC) diterbitkan oleh Kementerian Keuangan pada akhir Desember 2017.  

Sementara itu, lokasi untuk venue squash telah ditetapkan di Hall D Gelora Bung Karno dengan biaya perbaikan menggunakan alokasi APBN di Kementerian PUPR sebanyak empat court permanen tipe single yang multifungsi. Sedangkan show court squash sebagai court ke-5 akan disiapkan di luar Hall D secara temporer menjadi tanggung jawab Inasgoc.

Renovasi atau rehabilitasi venue squas akan dimulai pada minggu III Januari 2018 dan selesai pada akhir Juni 2018. Dalam pelaksanaannya, Ditjen Cipta Karya akan melakukan kordinasi dengan PBPSI untuk melakukan penyusunan dokumen pelelangan pekerjaan renovasi/rehabilitasi venue squash terkait persyaratan standarisasi World Squash Federation (WSF). (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1612


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved