Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana Saat Menyampaikan Kondisi Terkini Covid-19 Lampung | Humas Dinkes Lampung/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pasca pemberlakuan pengecualian pembatasan perjalanan sesuai dengan Surat Edaran Tim Gugus Tugas Nasional Nomor 4 tahun 2020, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mencatatkan dalam perharinya ada sekitar lebih dari 100 orang, yang meminta surat izin untuk melakukan perjalanan dinas keluar Provinsi Lampung.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, sejak keluarnya surat izin perjalanan dinas keluar daerah yang dilakukan secara selektif untuk mengantisipasi persebaran Covid-19, dalam hal ini, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung sangat selektif dalam memberikan surat perjalanan tersebut.

"Kami tetap selektif dalam mengeluarkan surat izin perjalanan dinas keluar daerah. Sebab selama pengurusan surat izin ini, kami menemukan dua orang yang ternyata hasil rapid test reaktif. Selain itu, hal ini dilakukan karena kami tidak melayani untuk pemudik," kata Reihana, Jumat (15/5/2020).

Adapun surat izin perjalanan dinas keluar daerah yang dilayani Tim Gugus Tugas Provinsi Lampung, saat ini hanya diberikan bagi aparatur sipil negara (ASN), pegawai swasta, dan pegawai lainnya yang memiliki surat tugas yang ditanda tangani dan dicap secara resmi.

"Kami hanya layani perjalanan dinas baik itu untuk ASN maupun pegawai swasta, yang ada surat tugas yang resmi. Setelah itu, baru kami melayani dengan melakukan rapid tes. Jika hasilnya negatif, lalu kami keluarkan surat untuk perjalanan dinas tersebut," ujar Reihana.

Apabila masyarakat yang menunjukkan hasil tes reaktif, maka surat izin perjalanan dinas tidak akan diberikan. Selanjutnya orang tersebut, akan segera dilakukan uji swab. Hal ini karena harus diperiksa lebih lanjut. (FEBRI/PRO2)