Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Yuda Wira Negara. LAMPUNGPRO.CO

GUNUNG SUGIH (Lampungpro.co): Motif pembunuhan dua blantik (pedagang) sapi Nur Sodik (34) dan Sukirno (35), warga Desa Rantau Fajar, Kecamatan Raman Utara Lampung Timur, mulai terkuak. Informasi yang dihimpun Polres Lampung Tengah di lapangan menyebutkan pelaku Mul (41) memiliki tunggakan Rp100 juta di bank. 

"Karena itu pelaku ingin menguasai barang milik korbannya untuk melunasi tunggakan itu," kata Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Yuda Wira Negara, Selasa (5/11/2019).

Hingga kemarin, Mul yang kini berstatus dalam pencarian orang (DPO) masih diburu Polres Lampung Tengah dan Tim Jatanras Polda Lampung. Mul membunuh kedua blantik sapi itu setelah meracuni kopi yang disuguhkan dengan racun tikus. Kemudian, menganiaya hingga tewas di rumahnya Kampung Bumi Rahayu, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah. Jasad Nur Sodik dibuang ke sungai sendangkan jasad Sukirno ditemukan ditanam di pinggur sungai Way Punggur, Kampung Bumi Rahaya, Sabtu (2/11/2019).

BACA SEBELUMNYA: Pamit Antar Sapi ke Metro Kibang, Dua Blantik Sapi Warga Lampung Timur ini Dibunuh

Pencarian juga dilakukan dengan menyebar foto dan identitas pelaku di wilayah Polda luar Lampung. "Masih kita kejar dan sudah kita keluarkan DPO juga yang disebar di jajaran Polda Lampung serta wilayah Polda seperti Sumbagsel," kata AKP Yuda.

Menurut Yuda, hingga kini  ada tujuh saksi yang diperiksa dan terdapat anggota khusus yang diturunkan di lapangan untuk mencari saksi baru. "Ada tujuh saksi diperiksa dan masih dikembangkan. Kami juga menurunkan anggota ke lapangan khusus untuk mencari informasi terkait saksi baru yang melihat kejadian tersebut," kata Yuda. (PRO1)