Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pemekaran Lampung Selatan, Warga Natar Ramai-ramai Dukung Berdirinya Kabupaten Bandar Lampung
Lampungpro.co, 01-Dec-2019

Heflan Rekanza 2306

Share

Masyarakat Natar antusias dengan pemekaran Lampung Selatan menjadi Kabupaten Bandar Lampung | Febri/Lampungpro.co

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Tim Persiapan Pemekaran Daerah (TPPD) Kabupaten Bandar Lampung, terus bergerak menyongsong pemekaran di 5 kecamatan yakni Natar, Jati Agung, Tanjung Bintang, Tanjung Sari, dan Merbau Mataram untuk membentuk kabupaten baru dan memisah dari Kabupaten Lampung Selatan.

Terbaru, tim yang diketuai eks anggota DPRD Lampung Selatan Puji Sartono melakukan sosialisasi pertamanya kepada masyarakat di lima kecamatan tersebut agar turut mendukung pemekaran ini. Sosialisasi perdana ini dilaksanakan di Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Sabtu (30/11/2019).

Dalam sosialisasi tersebut, masyarakat Kecamatan Natar antusias mendengarkan pemaparan para tim TPPD dan ahli dari Universitas Lampung. Mereka juga menyampaikan keluh kesahnya jarak yang terasa jauh dari Natar ke Kalianda untuk mengurus administrasi.

"Perjalanan ke Kalianda sangat jauh untuk urus administrasi. Maka saya bangga kalau tim ini benar-benar semangat untuk memekarkan ini. Saya sangat mendukung dan bangga. Dengan niat, kita sama-sama melangkah dan insyaallah akan terwujud apalagi ahli tim Unila ini tidak bisa diragukan lagi," kata Juhariah.

Warga lainnya Sutarman mengatakan, hal ini akan membanggakan kalau nanti memang terwujud, yang selama ini hanya retorika belaka. Ia berharap pemekaran ini, benar-benar terwujud, dan kepada para pihak eksekutif, serta legislatif benar-benar serius jangan hanya menjual janji belaka.

"Kami ingin pemekaran ini benar-benar terwujud. Usaha yang dilakukan tidak cukup di provinsi. Oleh karenanya kami menyarankan bentuk konsorsium dari daerah desa sampai pusat agar pembentukan ini segera tercapai," kata Sutarman.

Masyarakat meninta membentuk konsorsium dari desa, agar progres persemesternya masyarakat tahu perkembangan perjalanan TPPD untuk kabupaten baru ini. Selain itu, masyarakat juga menyebutkan pemekaran ini perlu finansial yang besar, sehingga pemekaran ini bisa tembus ke pemerintah pusat.

"Kita menunggu 10 tahun lebih. Saya optimis 3 tahun yang akan datang, akan terwujud otonomi daerah ini. Karena dari eksekutif dan legislatif sudah mendukung, jadi tidak ada halangan. Tinggal timnya sendiri bagaimana jalan kedepannya," ujar Mulyana warga dari Sukadamai.

Ratusan masyarakat yang hadir dalam sosialisasi tersebut, rata-rata mereka menanyakan nama kabupaten yang akan datang. Mereka menyebut penamaan kabupaten harus berdasarkan filosofi dan sejarah daerah.(FEBRI/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1468


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved