JAKARTA (Lampungpro.co): Sembilan wilayah yakni Mentawai, Bengkulu-Lampung, Selat Sunda-Banten, Selatan Bali, Sulawesi Utara-Laut Maluku, Aceh, Sorong, Matano, dan Lembang, masuk daerah rawan gempa yang perlu diwaspadai pada 2021 ini. Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, kewaspadaan terhadap gempa bumi dan tsunami perlu ditingkatkan.
Pasalnya gempa bumi dapat terjadi kapan pun tanpa bisa diprediksi. "Kita sudah mengalami berkali-kali, yang besar itu di Aceh, Banten, Palu. Sudah banyak yang kita lihat. Kalau kita tidak belajar dari situ lagi, saya ndak ngerti lagi," kata Luhut Binsar Pandjaitan pada Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) 2021 di Jakarta, Kamis (4/3/2021), sebagaimana dikutip Antara.
Pemerintah membuat sistem mitigasi gempa bumi dan tsunami sebagai implementasi Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2019, tentang Penguatan dan Pengembangan Sistem Informasi Gempa bumi dan Peringatan Dini Tsunami. "Saya mohon teman-teman pimpinan daerah, gubernur, bupati, wali kota, sampai kepada yang terbawah, tolong dilihat ini isi Perpres ini," kata Luhut.
Menurut catatan Badan Meteologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung Utara, frekuensi seismisitas gempa bumi di Lampung-Bengkulu, selama 2020 meningkat dibanding 2019. Menurut Kepala Stasiun Geofisika BMKG Lampung Utara, Anton Sugiharto, peningkatan otu antara lain karena adanya penambahan sensor baru di wilayah Lampung, sehingga gempa bumi berkekuatan M1.1 bisa terekam oleh sistem.
Berdasarkan data gempa bumi hasil monitoring Stasiun Geofisika Lampung Utara, gempa di Lampung dan Bengkulu dengan magnitudo terkecil yakni 1,1 terjadi pada 12 Mei 2020 pukul 01.01 WIB dengan l -5,52 LS 104,51BT dan kdalaman 7 Km. Sedangkan gempa dengan magnitudo terbesar terjadi 10-Maret-2020 pukul 21.06 WIB dengan magnitudo 5,8. Pusat gempa berada di laut 98 km Tenggara Enggano.
Terkait gempa yang dapat dirasakan masyarakat, menurut Anton, umumnya di kawasan pesisir Lampung, seperti Bakauheni, Lampung Selatan. Kemudian, Kota Agung (Tanggamus), Liwa (Lampung Barat), Pesawaran, Bandar Lampung, dan sebagian besar wilayah Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Pesisir Barat. Sedangkan di wilayah daratan terasa di Banjit (Way Kanan) dan Natar Lampung Selatan. (PRO1)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1748
Lampung Selatan
21872
Humaniora
2932
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia