Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pemkab Lampung Selatan Mulai Salurkan Bantuan Pangan ke Warga, Bupati Egi Pastikan Tepat Sasaran
Lampungpro.co, 23-Jul-2025

Febri 354

Share

Pemkab Lampung Selatan Saat Mulai Salurkan Bantuan Pangan ke Warga | Lampungpro.co/Dok Kominfo

KALIANDA (Lampungpro.co): Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama menegaskan, program bantuan pangan yang digulirkan pemerintah bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjaga stabilitas pangan dan melindungi rakyat dari tekanan ekonomi.

"Program bantuan pangan adalah ikhtiar konkret dalam menjaga stabilitas pangan, dan juga menghadirkan negara di tengah masyarakat. Bantuan pangan ini adalah benteng sosial," kata Radityo Egi Pratama saat peluncuran penyaluran bantuan pangan beras alokasi Juni - Juli 2025 di Kantor Bulog Cabang Kalianda, Selasa (22/7/2025).

Bupati Egi juga menyoroti dampak ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih, menjadikan isu pangan tidak hanya soal logistik, tetapi menyangkut kedaulatan, keadilan, dan keberlanjutan.

Berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dari Badan Pangan Nasional, ada 106.415 keluarga di Lampung Selatan ditetapkan sebagai penerima bantuan pangan pada 2025, turun dari 118.916 keluarga pada 2024.

"Penurunan ini menunjukkan, proses pendataan di Lampung Selatan semakin akurat dan tepat sasaran. Bantuan ini kami pastikan diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan," ujar Radityo Egi Pratama.

Menurutnya, keputusan Presiden RI menetapkan kebijakan ini sangat relevan karena pangan adalah kebutuhan dasar masyarakat. Bantuan tersebut, merupakan bentuk tanggung jawab moral dan konstitusional negara untuk melindungi rakyat.

Sementara itu, Pimpinan Bulog Cabang Pembantu Kalianda, Fedrial Farhan mengatakan, bantuan pangan ini berasal dari cadangan beras pemerintah dan disalurkan kepada 106.415 keluarga penerima manfaat (KPM) di 17 kecamatan di Lampung Selatan.

"Penyaluran bulan ini mencakup alokasi Juni dan Juli 2025, sehingga setiap KPM menerima 20 Kg beras langsung. Kami pastikan stok cukup, dan penyaluran dilakukan langsung ke penerima tanpa biaya alias gratis," kata Fedrial Farhan.

Farhan juga melaporkan, hingga kini, Bulog telah menyerap lebih dari 55.000 ton gabah, dengan cadangan beras mencapai 24.000 ton, berkat dukungan penuh dari Bupati Lampung Selatan. Program ini menggunakan data resmi dari Kementerian Sosial melalui sistem DTSEN dan dikoordinasikan dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas). (***)

Editor : Febri Arianto

#

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved