Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana | Lampungpro.co / Humas Kota Bandar Lampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Kota Bandar sebentar lagi akan memiliki unit usaha baru dari perusahaan air mineral PDAM Way Rilau. Unit usaha baru ini berupa air mineral kemasan yang akan diolah dari sumber air murni pilihan. 

"Sebentar lagi Pemkot Bandar Lampung akan memiliki unit usaha dari perusahaan air minum. Yaitu produksi air mineral kemasan yang akan diberi nama "Siger Mineral"," kata Wali Kota Bandar Lampung saat melantik pejabat struktural PDAM Way Rilau di Gedung Semergou, Selasa (19/10/2021). 

Wali Kota Eva Dwiana menambahkan saat ini masih dalam tahap persiapan dan pengecekan. "Sementara kita akan cari tempat dulu, sambil kita persiapan gedung kita disebelah PDAM, dan kita akan pindah kesana. Kita akan rapat lagi bersama Direksi, kita persiapkan mudah-mudahan rencana kita kedepan untuk PDAM harus lebih maksimal terutama dalam pelayanan," ucap Wali Kota. 

Untuk jumlah produksi, ujar Wali Kota, akan disiapkan yang banyak. "Ada galon, kemasan 1 liter, kemasan gelas. Dan untuk pemasaran kita punya sekolahan, kantor-kantor, kelurahan nanti akan kita distribusikan, serta kita masukan ke pasar-pasar dan toko-toko," ujar Bunda Eva sapaan akrab Wali Kota Bandar Lampung.

"Segera mungkin akan kami informasikan. Insya allah harga lebih kompetitif (dibawah standar)," tambahnya. 

Wali Kota Eva Dwiana mengingatkan kepada Direksi dan Pejabat PDAM yang baru untuk terus meningkatkan pelayanan. "Tugas dari Direksi dan pejabat yang baru dilantik untuk bagaimana di Kota Bandar Lampung ini untuk terus meningkatkan pelayanan dan tidak ada lagi keluhan soal air. Bunda juga sudah bicara dengan Direksi untuk memberikan solusi untuk daerah yang tinggi seperti sumur bor, agar daerah tersebut bisa mendapatkan air. Mudah-mudahan tahun 2022 PDAM bisa masuk ke tempat-tempat yang daerahnya tinggi," ungkap Bunda. 

Lanjut, Direktur Utama PDAM Way Rilau, Suhendar Zuber mengatakan sudah membentuk tim untuk mengatasi permasalah yang ada di Kota Bandar Lampung. "Sesuai arahan Walikota sebagai kuasa pemilik modal (KPM), oleh karena itu saya yang ditugaskan untuk membenahi hal itu, akan bekerja keras. Tim kami sudah kita bentuk dari beberapa minggu lalu, dan kami sudah melihat Way hu yang ada di Tanggamus seperti apa, kita cari yang terbaiknya," kata Suhendar. 

Progres kedepan, ucap Suhendar, tim sudah rapat hasil cek dilapangan, segera akan dilaporkan ke KPM hasilnya dan akan dibuatkan paparannya. "Untuk perizinan kami sudah koordinasi dengan BPOM sesuai arahan KPM sudah terlaksana, jadi secara bertahap. Ini harus jadi yang utama, karena kita pakai air yang alami dari mata air Way Rilau, ini sudah ada dari jaman belanda dan airnya sudah di cek di laboratorium sangat berkualitas," terangnya. (***)