Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana saat menyerahkan bantuan beras ke warga, Jumat (28/4/2021). LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Kota Bandar Lampung bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bandar Lampung menyalurkan bantuan beras. Pada tahap awal beras disalurkan ke lima Kecamatan yakni, Kecamatan Panjang, Bumi Waras, Telukbetung Selatan, Telukbetung Timur dan Telukbetung Utara. 

Terima kasih untuk masyarakat Kota Bandar Lampung yang peduli dan sudah membantu melalui Baznas Kota Bandar Lampung. Semoga segala sesuatu kebaikannya dapat menjadi amal dan mudah-mudahan kita semua diberikan kesehatan dan batin serta rezeki yang barokah untuk kita, Wali Kota Eva Dwiana, usai menyerahkan bantuan, Selasa (27/4/2021).

Eva Dwiana juga berharap ke depan lebih banyak lagi bantuan yang dapat diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu. Nanti, seluruh kecamatan akan menerima bantuan. Kalau untuk kuotanya, per kecamatan ada yang dapat 2.000 sak dan yang paling sedikit 500 sak, ujarnya.

Selain itu, Eva Dwiana meminta agar semua pihak tetap menerapkan protokol kesehatan dimanapun mereka berada, guna menekan angka penyebaran virus Covid-19 di Kota Bandar Lampung. Ini penting untuk kesehatan, lebih baik mencegah daripada mengobati, Covid-19 ini adalah virus yang berbahaya. Jadi kita harus menerapkan protokol kesehatan, jaga kesehatan masing-masing. Bunda juga mohon bantuan kepada semuanya jangan pernah menyepelekan Covid-19. Kalau semua pakai prokes dan pakai masker Insya Allah bisa sehat semuanya dan segera masuk zona hijau, himbaunya.

Sementara, Ketua Baznas Kota Bandar Lampung, Abdul Rahman Mustafa mengatakan, total bantuan beras yang akan diberikan yakni 120 ton, sejumlah 24 ribu sak untuk masyarakat yang tidak mampu. Ini merupakan zakat infaq dari pegawai Kota Bandar Lampung dan masyarakat yang mampu melalui Baznas dan diserahkan oleh Wali Kota. Selain itu, kita juga sebelum puasa menyerahkan, 80 paket sembako yang kemarin diserahkan Ibu Wali Kota, ujarnya.

Abdul Rahman juga menambahkan, mengenai penerima bantuan beras ini, ditujukan bagi yang tidak mampu. Yang mendata dari Kecamatan, karena Kecamatan sebagai Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas. Mereka yang melaksanakannya bekerjasama dengan Kelurahan menyebar dan mendata, jelasnya. (SANDY/PRO1)