BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung dengan menerapkan metode Controlled Landfill.
Metode ini merupakan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik dibandingkan metode open dumping, di mana sampah yang telah ditimbun akan ditutup dengan lapisan tanah secara berkala untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Pelaksana Harian Kepala DLH Bandar Lampung, Veni Devialesti, menyatakan bahwa proses penerapan metode Controlled Landfill saat ini telah mencapai sekitar 65% dari total area yang ditargetkan. Namun, pelapisan tanah belum sepenuhnya rampung akibat kendala cuaca.
“Saat ini, proses metode Controlled Landfill yang dilakukan sudah terealisasi 65%. Pelapisan tanah belum selesai dikarenakan kondisi cuaca,” ujar Veni pada Rabu (5/3/2025).
Lebih lanjut, Veni menjelaskan bahwa setelah proses pelapisan tanah selesai, pihaknya akan melanjutkan dengan pemasangan geomembran, yaitu lapisan khusus yang berfungsi sebagai penghalang kedap air guna mencegah air lindi masuk ke dalam tanah dan mencemari lingkungan sekitar.
“Fungsi geomembran adalah sebagai pelapis kedap air yang mencegah air lindi masuk ke dalam tanah. Ini sangat penting untuk mengurangi pencemaran dan menjaga kualitas tanah serta air tanah di sekitar TPA,” tambahnya.
Selain penerapan metode Controlled Landfill, Pemkot Bandar Lampung juga melakukan upaya penghijauan di sekitar TPA Bakung untuk mengurangi dampak pencemaran serta memperbaiki estetika lingkungan. Dalam program penghijauan ini, DLH telah menanam sebanyak 6.623 pohon dan tanaman hias di sekitar area TPA.
Penghijauan ini diharapkan dapat membantu menyerap polutan, mengurangi bau tak sedap, serta meningkatkan kualitas udara di sekitar kawasan pembuangan sampah. Selain itu, penanaman pohon juga dapat membantu mengurangi erosi tanah dan memperkuat struktur tanah yang digunakan dalam metode Controlled Landfill.
Langkah yang diambil oleh Pemkot Bandar Lampung ini merupakan bagian dari komitmen untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat. Dengan penerapan metode yang lebih modern serta dukungan program penghijauan, diharapkan TPA Bakung dapat dikelola dengan lebih baik dan tidak lagi menjadi sumber permasalahan lingkungan di masa mendatang.
Ke depan, DLH berencana untuk terus meningkatkan sistem pengelolaan sampah di Bandar Lampung, termasuk dengan mendorong partisipasi masyarakat dalam program daur ulang dan pengurangan sampah dari sumbernya. Dengan demikian, permasalahan sampah di kota ini dapat diatasi secara lebih efektif dan berkelanjutan. (***)
Editor : Sandy,
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
2156
Bandar Lampung
20310
Bandar Lampung
13644
Bank Lampung
7019
Humaniora
6463
Pesisir Barat
5634
121
06-Mar-2025
112
06-Mar-2025
153
06-Mar-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia