Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana saat menerima CSR dari PT Bukit Asam. LAMPUNGPRO.CO/ROSARIO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Kota Bandar Lampung menerima Corporate Social Responsibility (CSR) atau Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT Bukit Asam berupa kendaraan tiga unit truk Cold Diesel dan 1.000 paket sembako. Bantuan tersebut dilakukan di halaman kantor Pemkot Bandar Lampung, Rabu (8/3/2023) pukul 16.00 WIB.

Secara simbolis, penyerahaan CSR diterima langsung Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dari Pjs  General Manager Ketut Sukrayatna. Dalam sambutannya, Ketut Sukrayatna menyebutkan, CSR atau program tanggung jawab sosial perusahaan diimplementasikan dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dan merupakan bentuk komitmen dalam mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan (sustainable development).

"Kita berikan CSR berupa dua unit truk Cold Diesel sampah dan satu unit Colt Diesel tanki mini, serta 1000 paket sembako. Penyerahan CRS ini bertepatan dengan HUT ke-42 PT Bukit Asam yang, semoga bisa bermanfaat," katanya.

Kemudian, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengucapkan terima kasih kepada PT Bukit Asam yang memberikan bantuan CSR berupa truk dan sembako. "Dengan adanya kendaraan ini, semoga Kota Bandar Lampung semakin menjadi bersih lagi. Kebersihan sangat kita jaga dan memastikan bahwa tidak ada penumpukan sampah. Semoga kepada perusahaan-perusahan yang ada di Bandar Lampung agar semua berpartisipasi supaya Kota Bandar Lampung semakin kuat lagi," harapnya.

Dia menuturkan, proses menata dan membersihkan kota ini dari sampah-sampah terus berjalan atas partisipasi semua pihak. Pemerintah daerah sangat terbuka dengan partisipasi itu dan mengajak semua untuk peduli terhadap lingkungan.

"Saat ini Kota Bandar Lampung bersih, dan itu kita pertahankan dan ditingkatkan lagi, selain itu juga pada sungai-sungai sudah bersih. Kemudian, untuk 1.000 paket sambako tersebut akan langsung kita berikan kepada masyarakat kurang mampu yang tersebar di Bandar Lampung," tutupnya. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Rosario