BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pemerintah Provinsi Lampung disarankan untuk fokus kepada penggalian potensi yang ada untuk meningkatkan ekonomi. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian RI Darmin Nasution pada acara seminar nasional dan sidang pleno Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) IX serta penganugerahan Lampung CSR Award di Swiss-Belhotel, Bandar Lampung, semalam (18/10/2017).

Seminar nasional ISEI IX  bertemakan Kebijakan Ekonomi dalam Mengatasi Kesenjangan. Tema yang diangkat ini menurut Darmin, menjadi tantangan di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sejumlah potensi yang bisa digali tersebut mencakup sektor pariwisata dan pertanian. Terutama terkait tanaman pangan. Lampung punya keunggulan dibanding daerah lain.

Letak Provinsi Lampung sangat strategis dan dekat dengan ibu kota Jakarta. Dengan penggalian potensi secara maksimal, maka akan berimbas pada sisi investasi. Efek turunannya, serapan kerja bisa semakin banyak. Serapan kerja menjadi banyak jika ada investasi yang tinggi di sini, kata Darmin.

Menurut Darmin, penggalian potensi tersebut juga harus diimbangi kebijakan sektoral. Ada sejumlah kebijakan yang harus dilaksanakan demi memacu pertumbuhan perekonomian. Salah satunya fokus pembangunan infrastruktur. Dengan infrastruktur yang baik dapat membuka konektivitas dan peluang dunia usaha.

"Saya juga mengapresiasi pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) Award dengan menggandeng usaha mikro kecil menengah (UMKM). Pada prinsipnya, pengembangan dan peningkatan perekonomian harus dilakukan dari berbagai sektor. Itu bagus sekali. Saya tidak pernah membeda-bedakan yang mana UMKM dan lainnya. Yang penting, pertumbuhannya diimbangi dengan pemerataan, kata dia. (REKANZA/PRO2)