BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Usai launching Kawasan Minapolitan oleh Gubernur di Lampung Timur beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi Lampung kembali mengejar penataan lahan kawasan tersebut. Hal itu dalam upaya mempercepat terwujudnya Lampung sebagai sentra produksi ikan air tawar di kawasan Indonesia Bagian Barat.
Dalam Rapat Rencana Penataan Lahan Minapolitan Pasir Sakti Lampung Timur, Rabu (31/5/2017), Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Adeham menjelaskan Gubernur menargetkan Lampung menjadi sentra perikanan air tawar. Sejauh ini, Kawasan Minapolitan sudah dilaksanakan di lima kabupaten. Yaitu, Pesawaran, Tulangbawang, Lampung Timur, Pesisir Barat, dan Bandar Lampung. Untuk itu, perlu segera dilakukannya penataan lahan kawasan tersebut.
Adeham menjelaskan dalam penataan lahan Minapolitan Pasirsakti, Lampung Timur seluas kurang lebih 150 hektare, pihaknya bekerja sama dengan PT Wahana Rahajra akan membangun jalan akses selebar 4-6 meter, lima hektare lahan untuk hutan bambu dan 20 hektare untuk pusat industri perikanan, serta pemanfaatan untuk kawasan agrowisata. "Pemerintah Provinsi Lampung dengan pihak terkait harus bekerja sama dan bersinergi. Sehingga, apa yang diupayakan dapat terlaksana dengan baik, kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Wahana Rahardja Idrus Efendi menjelaskan saat ini di kawasan Pasirsakti sudah terdapat penanaman 10 unit keramba ikan. "Setelah Lebaran, kami akan menambah 20 unit keramba ikan dan akan melakukan pendalaman 10 sampai 15 meter, kata dia.
Lebih dari itu, Idrus menjelaskan, saat ini, Lampung memiliki potensi besar sebagai sentra ikan air tawar, karena memiliki tiga sungai besar serta memiliki banyak embung. Sehingga, Lampung akan berpotensi besar dalam sentra air tawar. "Lahan Minapolitan Pasirsakti merupakan lahan milih Pemerintah Provinsi Lampung, yang sebelumnya pernah tereksploitasi. Sehingga, saat ini diperlukan revitalisasi. Kita perlu mendorong kawasan minapolitan tersebut menjadi lebih tertib. Sehingga, Lampung mampu menjadi sentra ikan air tawar, kata dia.
Sementara itu, Ketua APCI Lampung Aribun Sayunis menilai, saat ini, Jatiluhur dan Cirata sedang mengalami penurunan produksi ikan. Padahal selama ini, kedua daerah itu merupakan salah satu pemasok di Jabodetabek. "Ini merupakan kesempatan bagi Provinsi Lampung untuk mengambil alih dalam sentra ikan air tawar tersebut. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung dan pihak terkait harus bersinergi untuk menyukseskannya." (*/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
23479
Bandar Lampung
5387
193
19-Apr-2025
244
19-Apr-2025
210
19-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia