Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memperkuat langkah mitigasi bencana dengan berfokus pada pelestarian alam, terutama kawasan hutan lindung dan taman nasional.

Seperti diketahui, beberapa wilayah di Lampung seperti Lampung Barat, Pesisir Barat, dan Tanggamus baru-baru ini mengalami banjir dan longsor akibat tingginya curah hujan, sehingga kondisi ini menjadi perhatian bersama, sekaligus mendorong Pemprov Lampung untuk memperkuat langkah mitigasi, dan kesiapsiagaan bencana di masa mendatang.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, langkah awal yang dilakukan Pemprov Lampung dalam memitigasi adalah, dengan menitikberatkan pada pelestarian lingkungan.

"Kami sudah mitigasi dengan sosialisasi di daerah-daerah, hutan lindung tidak ingin ada yang ditebangi, tidak ingin ada yang dirambah, tidak ingin ada yang berubah fungsi, hutan lindung, hutan kawasan, taman nasional, dan lainnya, karena itu adalah penjaga utama supaya tidak banjir," kata Rahmat Mirzani Djausal, Jumat (12/9/2025).

Menurut Gubernur Lampung, menjaga kelestarian alam adalah kunci utama dalam mencegah risiko bencana. Alam harus tetap dijaga, itu konsep Pemprov Lampung, sehingga mitigasi penting dilakukan agar tetap menjaga alam seperti sediakala dan sebaik-baik mungkin.

Terkait banjir besar yang terjadi di beberapa wilayah, Pemprov Lampung bersama pemerintah kabupaten/kota terus berkoordinasi untuk memastikan penanganan berjalan dengan baik, serta meminimalisir dampak terhadap masyarakat.

Pemprov Lampung juga akan berusaha bagaimana ke depan tidak terjadi lagi, tapi intinya alam ke depan di Lampung harus dijaga, di mana kerja sama dengan seluruh masyarakat Lampung itu menjaga alam semua. (***)

Editor : Febri Arianto