#portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional

MEDAN (Lampungpro.com): Pendidikan Pancasila dan bela negara tingkat Sekolah Menengah Pertama Tahun 2018, merupakan salah satu upaya untuk membangun karakter kebangsaan semenjak usia dini.

"Tataran dasar bela negara merupakan tingkatan mendasar yang melandasi cara setiap warga negara dalam melindungi negara dari segala bentuk ancaman guna menjaga keutuhan dan kelangsungan hidup NKRI," kata Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Somantri.

Hal itu dikatakan Cucu pada acara pembukaan Pendidikan Pancasila dan Bela Negara Tingkat SMP Tahun 2018, di Lapangan Mako Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata, Jalan Asam Kumbang Medan, Selasa (27/2/2018). Nilai-nilai dasar bela negara mencakup nilai-nilai kecintaan kepada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, serta keyakinan pada Pancasila sebagai ideologi negara, kata dia.

Kemudian, kata dia, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan bela negara baik secara psikis maupun fisik. Ia mengatakan, Pancasila sebagai alat membangun karakter bangsa, memerlukan semangat kebangsaan dan kesadaran setiap warga negara.

"Selain itu, nilai-nilai Pancasila dapat terus menerus tertanam dengan baik, dan sekaligus menumbuhkan kesadaran warga negara akan hak dan kewajibannya, serta memiliki kecerdasan menghadapi pengaruh globalisasi," kata dia.

Ia berharap, peserta dapat meningkatkan wawasan kebangsaan dan menumbuhkan kesadaran bela negara. Acara yang dihadiri Direktur Pembinaan SMP Dirjen Dikdasmen Kemendikbud RI Supriano tersebut, diikuti kurang lebih 1.000 orang pelajar SMP terdiri dari 25 SMP."Ikuti rangkaian kegiatan dengan penuh rasa tanggung jawab, dan patuhi setiap petunjuk, arahan para pembimbing, serta pupuk jiwa korsa selama pendidikan," kata Pangdam. (**/PRO2)