Pembukaan PMB PTKIN 2026 | Lampungpro.co/Dok UIN

JAKARTA (Lampungpro.co): Kementerian Agama (Kemenag) RI, merilis tahapan Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PMB PTKIN) di tahun 2026.

PMB PTKIN kali ini, mengusung tema besar "Pendidikan Islam Ramah Difabel," sebagai komitmen nyata menghadirkan akses pendidikan tinggi yang inklusif, bagi seluruh lapisan masyarakat.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Amin Suyitno mengatakan, tema PMB PTKIN mencerminkan transformasi sistem seleksi untuk mengakomodasi kebutuhan calon mahasiswa berkebutuhan khusus, sejak tahap awal pendaftaran.

"Kami melakukan transformasi pada sistem SPAN dan UM PTKIN melalui pengenalan Sistem Pemetaan Disabilitas dan Sistem Rekomendasi Peminatan," kata Amin Suyitno, Selasa (23/12/2025).

Ada pun tujuannya, agar pihak kampus dapat menyiapkan skema pendampingan yang tepat sejak dini, sehingga mahasiswa difabel dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan optimal.

Rilis PMB PTKIN dilakukan oleh Menteri Agama Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A. Hadir dalam kesempatan ini, Sekjen Kemenag Prof. Kamaruddin Amin, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Prof. Sahiron, Direktur KSKK Madrasah Prof. Nyayu Khodijah, Direktur Pendidikan Agama Islam Dr. M. Munir, para Rektor PTKIN, serta kepala madrasah dari berbagai daerah yang mengikuti secara daring.

PMB PTKIN 2026 terbagi dalam dua jalur utama, yaitu Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN PTKIN) dan Ujian Masuk (UM PTKIN).

Melalui integrasi sistem yang ketat dan keberpihakan terhadap kaum difabel, Kemenag berharap PMB PTKIN 2026 dapat melahirkan generasi intelektual Muslim yang unggul, berkarakter, dan memiliki empati sosial yang tinggi.