UIN Raden Intan Lampung Saat Audiensi ke Sekda Lampung Selatan | Lampungpro.co/Dok Kominfo

KALIANDA (Lampungpro.co): Sebanyak 1.700 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, akan menjalani program pengabdian masyarakat di Lampung Selatan.

Kepala Pusat Pengabdian Mayarakat UIN Raden Intan Lampung, Ruhban Masykur mengatakan, program pengabdian masyarakat tersebut menjadi salah satu langkah untuk membantu daerah dan lembaga pendidikan, dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) melalui sektor pendidikan.

"Kami berharap, melalui program pengabdian masyarakat itu, sekolah-sekolah di Lampung Selatan dapat lebih maju dan berkembang dengan menggunakan kurikulum nasional," kata Ruhban Masykur saat audiensi ke Sekretaris Daerah Lampung Selatan, Selasa (21/2/2023).

UIN Raden Intan Lampung saat ini sedang mengembangkan program-program yang menyatu dengan masyarakat, salah satunya pembinaan ke para wirausaha home industri.

"Terkait pengembangan kewirausahaan home industri di Lampung Selatan, salah satu wilayah yang sudah dikunjungi di Way Sulan. Ada banyak potensi kewirausahaan yang bisa dikembangkan, seperti bekas oli bisa jadi minyak tanah dan lainnya," ujar Rubhan Masykur.

Menanggapi hal tersebut, Sekda Lampung Selatan Thamrin menjelaskan, pada prinsipnya Pemkab Lampung Selatan mendukung penuh program yang dilakukan UIN Raden Intan Lampung.

Menurut Thamrin, Lampung Selatan terdapat 13.000 produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terdaftar, sementara ada 384 yang masuk online. Hal itu perlu dilakukan pembinaan, terutama untuk pemasaran hingga pengemasan.

"Terkait dengan UMKM, ada program Bupati Lampung Selatan yaitu KUR yang bekerjasama dengan Bank Lampung, tahun ini ada dana Rp200 miliar yang dikucurkan melalaui dana KUR," ujar Thamrin.

Terkait pengabdian masyarakat di Lampung Selatan, Thamrin minta agar nantinya dibagi ke wilayah perbatasan seperti di Tanjung Sari, Way Panji, dan Candipuro. (***)

Editor : Febri Arianto