LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Sedikitnya enam juta anak bangsa mengalami kecanduan narkoba dan setiap hari 50 orang meninggal dunia akibat narkoba. Jika dilihat dari angka itu, ini nilai buruk peredaran narkoba di Indonesia, kata Ketua DPD Gerakan Nasional Anti-narkotika (Granat) Henry Yosodiningrat, pada Seminar Tentang Bahaya Narkotika, di Desa Banjarrejo, Kecamatan Batanghari, Lampung Timur, Sabtu (4/3/2017).
Sehingga untuk memberantas peredaran narkoba, kata Henry, tidak cukup dilakukan oleh personil Polri, melainkan masyarakat harus turut serta meminimalisir pengguna narkoba. Kita tidak akan mampu mencegah peredaran narkoba, tapi yang bisa kita perbuat meminimalisir pengguna-pengguna narkoba, kata Henry, di hadapan ratusan perawat yang tergabung dalam PPNI Lampung Timur.
Menurut dia, susahnya menghentikan peredaran narkoba disebabkan yang menjalankan bisnis haram itu sudah dilakukan organisasi tingkat internasional dan dilakukan secara konsepsional dan sistematis. Menurut dia, peredaran barang haram terbesar bukan melalui jalur pelabuhan laut melainkan pelabuhan peti kemas. Kami meminta kepada rekan-rekan PPNI mari perangi narkoba dengan ikhlas, jangan mengharap imbalan kepada negara, kata Henry. (BAMBANG/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
19478
Bandar Lampung
9922
Gerbang Sumatera
5119
Lampung Barat
4496
Gerbang Sumatera
3845
496
10-Apr-2025
425
10-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia