BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Penggusuran lahan di Pasar Griya Sukarame, Jumat (20/7/2018) kemarin, berakhir ricuh. Dua warga dilarikan ke rumah sakit, yaitu Marwan Efendi (43) yang mengalami memar di bagian dada dan dilarikan ke RSUD A Dadi Tjokrodipo.
Satu lagi bernama Haykal. Mahasiswa Fakultas Ushuludin UIN Raden Intan Lampung kni dilarikan ke RSUD Abdul Moeloek. Haykal mengalami nyeri di dada akibat bongkahan batu dan tak bisa menekuk lutut kanannya.
Selain itu, akibat bentrok juga mengakibatkan satu warga dan tiga mahasiswa lain mengalami luka-luka. Satu warga bernama Sri dan tiga mahasiswa bernama Riza, Suhe dan Kristin. Aksi bentrok juga mengakibatkan isak tangis warga penghuni Pasar Griya Sukarame.
Sebelumnya, Pemkot Bandar Lampung telah menjadwalkan penggusuran lahan pasar. Penggusuran dilakukan pemkot melalui Badan Polisi (Bapol) Pamong Praja (PP) dengan dipimpin Asisten I Pemkot Bandar Lampung, Sukarma Wijaya.
Proses penggusuran menuai perlawanan masyarakat, aktivis dan pegiat hukum. Massa yang menolak melakukan blokade terhadap Bapol PP yang akan menggusur. Blokade dilakukan dengan barisan anak-anak di depan, ibu-ibu, dan aktivis organisasi. (SYAHREZA/PRO3)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1275
Lampung Selatan
3973
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia