Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Penghinaan Nabi Muhammad, Desk Anti-Islamofobia Desak Pemerintah RI Tuntut Maaf Partai BJP India
Lampungpro.co, 07-Jun-2022

Amiruddin Sormin 1032

Share

Politisi India Nupur Sharma - profil Nupur Sharma (IG/nupursharma_bjp)

JAKARTA (Lampungpro.co): Koordinator Desk Anti Islamofobia Syarikat Islam (SI), Ferry Joko Juliantono, mengutuk komentar politisi India, Nupur Sharma, yang merendahkan ajaran Islam dan menghina Nabi Muhammad SAW dalam sebuah dialog televisi di negeri itu. Desk Anti Islamofobia SI juga menuntut pemerintah Indonesia untuk sesegera mungkin merespons masalah tersebut dengan mengutuk tindakan picik yang dilandasi kebencian terhadap ajaran Islam dan para pemeluknya.


Hal tersebut dikemukakan Ferry dalam pernyataan pers yang diterima Jernih.co (jaringan media Lampungpro.co), Senin (6/6/2022) siang. Menurut Ferry, pernyataan juru bicara Partai BJP yang tengah berkuasa, Napur Sharma, tersebut jelas-jelas dilandasi sikap Islamofobia, sebuah ketakutan tanpa dasar yang didasari kebencian akan ajaran Islam dan kaum Muslim.

Pernyataan Sharma, yang antara lain mengolok-olok ajaran Islam seputar makhluk buraq, menuding Islam menganut teori bumi datar, dan terutama menghina Nabi Muhammad SAW yang kita hormati dan cintai, adalah penghinaan yang keji dari partai yang saat ini berkuasa di India, kata Ferry.

Ferry menunjuk kalimat yang secara verbal diucapkan Sharma dalam debat yang ditayangkan televisi India tersebut. Misalnya, kalimat Sharma, Haruskah saya mulai mengejek klaim kuda terbang atau teori bumi datar seperti yang disebutkan dalam Alquran yang Anda percaya? Anda menikahi seorang gadis berusia enam tahun dan berhubungan seks dengannya ketika dia berusia sembilan. Siapa yang melakukannya? Nabi Muhammad. Haruskah saya mulai mengatakan semua hal ini disebutkan dalam kitab suci Anda? kata Sharma.

Kalimat trsebut sangat jelas menunjukkan kebencian tak hanya Sharma, melainkan partai yang diwakilinya, BJP, yang selama ini memberikan banyak bukti kebencian mereka atas Islam dan kaum Muslim dengan berbagai penindasan, bahkan penyerangan. Sekjen SI itu juga menambahkan, ungkapan dan prilaku Sharma dan partainya itu jelas mengingkari sikap luhur Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menetapkan 15 Maret 2022 sebagai Hari Anti-Islamofobia.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

15125


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved