Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Penghinaan Nabi Muhammad, Desk Anti-Islamofobia Desak Pemerintah RI Tuntut Maaf Partai BJP India
Lampungpro.co, 07-Jun-2022

Amiruddin Sormin 1032

Share

Politisi India Nupur Sharma - profil Nupur Sharma (IG/nupursharma_bjp)

Sementara dunia sudah sadar bahwa Islamofobia adalah sikap barbar. Banyak orang di India masih memegang erat sikap anti peradaban itu, kata Ferry.   

Namun Ferry juga mempertanyakan sikap pemerintah sebagai negara dengan warga Muslim terbesar di dunia, yang menurutnya tidak menunjukkan kepedulian sedikit pun atas kejadian yang tersebar luas tersebut. Lima negara Islam mengutuk prilaku politisi BJP tersebut, yakni Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Iran dan Pakistan. Sementara pemerintah Indonesia masih meneng bae,kata Ferry mengutip istilah Jawa. Itu kan sikap yang sangat ganjil sebagai pemerintah negara mayoritas Muslim.

Untuk itu Ferry menuntut agar pemerintah segera bersikap dengan mengutuk prilaku tersebut dan meminta agar pemerintah India mendesak elit BJP untuk meminta maaf kepada kaum Muslim di seluruh dunia. Seharusnya pemerintah India sadar, karena BJP adalah partai pemerintah saat ini, apa yang dilakukan BJP mau tak mau menjadi cerminan sikap pemerintah India,kata Ferry.

Sebagaimana secara luas telah diberitakan media massa arus utama di seluruh dunia, pekan lalu dalam acara debat Times Now di satu stasiun televisi, Juru Bicara BJP, Nupur Sharmayang kini diskors melontarkan beberapa pernyataan sensitif yang terbukti memancing reaksi keras umat Islam seluruh dunia.

Pernyataan Sharma yang menghina Islam dan merendahkan Nabi itu juga memicu kemarahan dari beberapa negara Muslim, termasuk Qatar, Kuwait, Arab Saudi, Iran dan Pakistan. Mereka umumnya mengutuk pernyataan tersebut dan meminta permintaan maaf secara terbuka, terutama kepada partai BJP.

Iran, Kuwait dan Qatar bahkan memanggil Duta Besar India di negaranya, dan menyerahkan sebuah catatan resmi yang mengungkapkan kekecewaan dan penolakan total atas komentar politisi BJP tersebut. Iran bahkan menyerahkan protes keras. Sementara Perdana Menteri Shehbaz Sharif dari Pakistan segera menghubungkan hal itu dengan kepemimpinan yang diterapkan Modi di India.

[Pakistan] mengatakan berulang kali India di bawah Modi menginjak-injak kebebasan beragama dan menganiaya Muslim. Dunia harus memperhatikan dan menegur India dengan keras, kata PM Sharif.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

15125


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved