BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Indonesia saat ini bisa dikatakan darurat narkoba. Sebab, peningkatan pemakai narkoba bisa mencapai 300 persen. "Harus terus diperangi, kalau bisa tembak mati bandarnya," kata Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung Brigjend Tagam Sinaga saat berkunjung ke kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung, Rabu (22/11/2017) petang.
Tagam mengatakan sebanyak 50 persen tahanan di Lampung merupakan kasus narkoba. Sementara, 48 persen tindakan kriminal akibat penyalahgunaan narkoba. Dilihat dari banyaknya jumlah pemakai narkoba ini, perlu penindakan tegas oleh berbagai pihak.
Permasalahan narkoba tidak akan selesai jika hanya ditangani BNN dan Polisi. Seluruh masyarakat harus berperan aktif memberantas narkoba, termasuk MUI. "Kami ingin MUI berperan aktif mencegah peredaran narkoba," kata jendral bintang satu ini.
Menanggapi hal tersebut, Ketua MUI Lampung Khairuddin Tahmid menyambut baik maksud BNNP itu. Namun, kata Khairuddin, MUI tidak akan keluar dari jalur dan tugasnya. "MUI bertugas melalui dakwah," kata dia.
Melalui dakwah, kata Khairuddin, bisa membuat masyarakat sadar akan bahaya narkoba. Dakwah yang dilakukan MUI akan senantiasa membentuk kepribadian yang baik. "MUI hanya pencegahan, untuk penindakan ada di polisi dan BNNP," kata dia. (SYAHREZA/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4138
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia