Infeksi yang masuk ke dalam otak menjadi salah satu penyebab timbulnya penyakit meningitis. Bila kondisi gigi sudah menyebabkan radang pada otak. Maka, penderita akan terganggu kualitas hidup dan aktivitasnya sehari-hari.
Selain itu, jika lubang gigi dibiarkan tentunya dapat menurunkan nafsu makan anak dan menimbulkan penyerapan gizi yang tidak maksimal. Sehingga, anak bisa kekurangan gizi.
Selain itu, anak dapat merasa kurang percaya diri karena kondisi giginya. Menurut penelitian anak-anak yang memiliki gigi sehat jauh lebih berprestasi.
Selain gigi berlubang, penyakit gusi seperti gingivitis akibat banyaknya penumpukan plak dan karang gigi yang tidak segera ditangani akan bertambah parah menjadi peridontitis.
Pada periodontitis, jaringan penyangga gigi mengalami kerusakan hingga menyebabkan gigi lepas. Jika gigi sudah hilang, otomatis akan berpengaruh pada kemampuan mengunyah sehingga asupan gizi juga berkurang.
Jika, asupan gizi yang buruk juga akan mempengaruhi daya tahan tubuh serta pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Anak akan selalu lemas dan sulit untuk berpikir.
Apalagi, proses pengunyahan telah terbukti dapat menjaga kesehatan secara umum, terutama fungsi kognitif otak. Dengan mengunyah, maka dapat meningkatkan kadar oksigen darah di korteks prefrontal dan hipokampus. Hal ini penting untuk proses belajar dan memori.
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
4573
Humaniora
18605
Bandar Lampung
8872
Pesisir Barat
8117
128
11-Mar-2025
220
11-Mar-2025
247
11-Mar-2025
4078
10-Mar-2025
466
10-Mar-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia