Dari rangkaian di atas maka kesehatan gigi anak ternyata dapat mempengaruhi kondisi kesehatan, terutama kecerdasan. Salah satu yang dapat menyebabkan gangguan pada kemampuan otak adalah penurunan dan terganggunya fungsi otak.
Jadi, untuk menjaga kesehatan gigi sangat penting dilakukan sejak dini, karena dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan otak. Sampai usia tujuh tahun, merawat kebersihan gigi merupakan tanggung jawab orangtua.
Perawatan gigi pada anak sudah bisa dimulai saat gigi pertamanya muncul. Oleh karena itu, ada beberapa jenis perawatan gigi anak yang bisa dilakukan orangtua yaitu sebagai berikut :
1. Menyikat gigi 2x sehari
Rutinitas ini bisa mulai dilakukan saat gigi pertama anak baru muncul. Gunakan lap bertekstur lembut dan bersih.
Kemudian lingkarkan pada jari telunjuk dan usap pada bagian gusi yang ingin dibersihkan. Gigi susu yang tumbuh memiliki peran penting dalam perkembangan wajah dan mulut seorang anak. Untuk itu, perlu sekali merawat gigi sejak awal pertumbuhannya.
2. Gunakan sikat gigi khusus
Saat gigi pertama anak mulai tumbuh, pilihlah sikat gigi yang lembut dan dirancang khusus untuk bayi. Kemudian, beri pasta gigi secukupnya, yaitu cukup sebutir beras pada anak di bawah 3 tahun dan sebutir kacang polong untuk anak 3 tahun ke atas.
Jika semua gigi sudah tumbuh, gunakan sikat gigi berbulu lembut dengan ukuran kepala kecil. Bersihkan dengan cara melingkar dan gosok setiap bagian secara bergantian.
3. Kontrol makanan yang dikonsumsi
Rusaknya gigi pada anak bisa disebabkan oleh makanan atau minuman yang memiliki kandungan gula dan asam. Jika jenis makanan ini sering dikonsumsi bisa mengakibatkan kerusakan pada gigi anak.
Oleh karena itu, orangtua perlu mengontrol makanan atau minuman yang dikonsumsi anak. Ajarkan anak untuk mengkonsumsi sayuran, buah atau keju daripada mengkonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi.
4. Memeriksa gigi secara teratur
Rutin memeriksa kesehatan gigi sangat penting dan wajib dilakukan. Membiasakan ke dokter gigi perlu dilakukan sejak dini agar anak familiar dengan dokter gigi dan lingkungannya.
Selain itu, orangtua perlu memperhatikan gigi anak apakah muncul warna kecoklatan atau hitam. Jika muncul warna ini, segeralah untuk membawa anak ke dokter gigi.
Namun, apabila tidak memiliki masalah pada gigi, orangtua bisa membawa anak ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.(***)
Penulis : drg.Lies Elina Prasetiowati.,M.Pd
Dosen Poltekkes Tanjungkarang, Jurusan Kesehatan gigi
Editor : Sandy,
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1521
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia