BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Perum Damri mengalihkan 35 bus untuk melayani rute Jakarta-Lampung akibat naiknya jumlah pemudik. Tambahan bus itu naik tajam dari angkutan mudik tahun lalu yang hanya menambah 15 bus bantuan dari Damri Cabang Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
Menurut Kepala Damri Cabang Bandara Soekarno-Hatta, Boy Aryadi, pihaknya mendukung penuh rute Jakarta-Lampung agar semua pemudik terangkut. Bus bantuan tersebut, kata Boy, berkelas Royal Class dan Bisnis.
"Hari ini kami kerahkan 32 bus. Besok kalau tidak berunah akan ditambah 35 per hari sesuai kebutuhan," kata Boy Aryadi yang juga mantan GM Damri Lampung itu.
Naiknya jumlah pemudik lewat darat tak lepas dari masih mahalnya tiket pesawat. Selain itu, pemudik tertarik lewat darat karena pada angkutan Lebaran tahun ini Dermaga Eksekutif di Merak dan Bakauheni beroperasi penuh. Kemudian, Jalan Tol Trans Sumatera beroperasi sehingga mempercepat perjalanan dari 10 jam menjadi enam hingga tujuh jam.
Sepinya angkutan penumpang ke Bandara Soekarno-Hatta juga diakui Direktur Utama Perum Damri, Setia N. Milatia Moemin. Dia mengatakan penjualan tiket untuk rute Soekarno-Hatta turun tajam sejak akhir tahun akibat harga tiket pesawat mahal. "Sejak harga tiket pesawat naik, kami mengalami penurunan sales atau penjualan ke bandara 30 sampai 40 persen," ujar Setia pekan lalu.
BACA JUGA:�Penumpang Membeludak, Damri Alihkan 35 Bus Bandara ke Rute Jakarta-Lampung
Akibat melorotnya jumlah penumpang, perusahaan mengalihkan beberapa armada Damri rute bandara ke rute-rute lainnya. Di antaranya ke relasi angkutan antar-kota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan antar-kota antar-provinsi (AKAP), termasuk melayani rute Lampung-Jakarta.
Pengalihan dilakukan lantaran pada periode yang sama, dua trayek Damri ini mengalami tren peningkatan jumlah penumpang. Sakti memperkirakan jumlah penumpang trayek AKDP dan AKAP mengalami peningkatan 10% ketimbang sebelumnya. Tren melonjaknya jumlah penumpang terjadi sebagai akibat naiknya harga tiket pesawat, sehingga minat masyarakat terhadap transportasi jalur udara berkurang. "Jadi, kerugian karena penurunan penumpang untuk rute bandara itu bisa tertutup dari pengalihan armada ke segmen lainnya," ujar Setia. (PRO1)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4141
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia