Loket pemeriksan kesehatan di Bandara Radin Inten II Lampung, kosong, Minggu (27/9/2020) pagi. LAMPUNGPRO.CO/NUZLAN

NATAR (Lampungpro.co): Sejumlah penumpang tujuan asal Lampung, menyesalkan tak ada pemeriksaan kesehatan dan dokumen kesehatan di Bandara Radin Inten II, Natar, Lampung Selatan, Minggu (27/9/2020) pagi. Pasalnya, petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Panjang tak ada di tempat, sehingga penumpang hanya cek suhu tubuh memakai thermogun.

Menurut Nuzlan, penumpang asal Bandar Lampung tujuan Pekanbaru dan transit melalui Bandara Soekarno-Hatta, pemeriksaan suhu tubuh itu dilakukan petugas di Terminal Kedatangan, bukan oleh KKP. "Petugas KKP telat datang. Penumpang pada protes, ternyata ini sering terjadi. Sepertinya dibiarkan saja," kata Nuzlan, kepada Lampungpro.co, Minggu (27/6/2020).

Kekosongan petugas di loket pemeriksaan dokumen itu, menurut Nuzlan, amat riskan karena cek suhu tubuh saja, tidak menjamin penerbangan aman penularan Covid-19. Dia berharap, hal ini menjadi perhatian otoritas Bandara Radin Inten II mengingat kasus positif Covid-19 makin meningkat di Lampung.

Menanggapi hal ini General Manager Bandara Radin Inten II, M. Hendra Irawan, mengakui pada penerbangan pagi loket pemeriksaan dokumen kosong. "Untuk kejadian keterlambatan tim KKP tadi pagi, pihak kami sudah kondisikan di lapangan agar prosedur kesehatan yang berlaku tetap berjalan dengan baik dan situasi penumpang di lapangan tetap kondusif," kata Hendra Irawan.

Sedangkan Kepala KKP Kelas II Panjang, Marjunet Danoe, mengatakan jadwal petugas KKP setiap hari di Bandara Radin Inten II dimulai pukul 04.30. Layanan pemeriksaan pagi berlangsung 04.30-12.00 WIB, lalu istiraha pada pukul 12.00-12.30, dilanjutkan sore mulai pukul 12.30-19.00 WIB. "Itu jadwal petugas harus standbye di lapangan," kata Marjunet. (PRO1)