Lampungpro.com, Portal berita Lampung, Portal Berita Online Lampung, Situs Berita Online Lampung, Berita Online Lampung Terdepan, Berita Online Lampung Terkini, Situs Berita Pembangunan Lampung, Situs Berita Pariwisata Lampung, Situs Berita Pendidikan Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Nasional Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Berita Bisnis Lampung Terdepan, Berita Politik Lampung Terkini, Persiapan Asean Games, Berita Asian Games Terkini

BANDARLAMPUNG (Lampungpro.com): Hingga penutupan Lampung Fair 2017, Jumat (29/12/2017) malam, transaksi kegiatan diperkirakan mencapai Rp18 miliar. Hal itu dikatakan Sukaryadi, Event Organizer (EO) Lampung Fair, pada penutupan kegiatan tahunan Pemda Provinsi Lampung itu.

Sukaryadi mengatakan pihaknya selalu memberikan suguhan yang terbaik kepada pengunjung dan pedagang. Sebab, tugas EO adalah untuk menarik sebanyak mungkin pengunjung dan bagaimana memberikan fasiltas untuk pedagang. "Salah satu jaminan saya adalah pedagang kaki lima. Tidak ada lagi salar, tidak ada lagi lapak, dan sebagainya," kata dia.

Sukaryadi mengatakan, hingga saat ini transaksi di Lampung Fair hampir Rp14 miliar bahkan lebih, diperkirakan hingga penutupan bisa mencapai Rp17 miliar hingga Rp18 miliar. Bahkan ada salah satu perusahaan mobil yang laku terjual hampir 14 unit, tidak perlu iklan ke kabupaten/kota, karena di sini sudah mewakili 15 kabupaten dan kota," kata dia.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo menilai masyarakat mulai merasakan manfaat kegiatan itu. Selain sebagai sarana hiburan juga meningkatkan geliat Usaha Kecil dan Menengah (UKM), serta partisipasi kalangan dunia usaha.

"Saya lihat dari awal pembukaan sampai akhir penutupan sungguh luar biasa antusias masyarakat untuk mengujungi Lampung Fair. Ini merupakan momentum cukup baik karena memasuki hari libur anak sekolah, jadi di isi dengan kegiatan bermanfaat," kata Yustin menjelang penutupan Lampung Fair Jumat (29/12/2017), di PKOR Wayhalim.

Menurut Yustin, Lampung Fair juga meningkatkan peran serta UKM-UKM di Provinsi Lampung. Ekonomi kreatif juga bisa memanfaatkan ajang tersebut. "Untuk itu, ke depan pergelaran Lampung Fair bisa diselenggarakan lebih baik lagi, yang baik kita perbaiki lagi, yang tidak baik kita tinggalkan. Kita terus tingkatkan dan prioritaskan keamanan dan kenyamanan pengunjung," ujar Yustin.

Yustin juga sempat bertanya kepada pengunjung. Mereka menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Lampung dan panitia penyelenggara yang telah menyajikan berbagai pertunjukan, serta memberikan kenyamanan dan keamanan selama Lampung Fair 2017 berjalan. Acara Lampung Fair 2017 diselenggarakan pada 15 sampai 29 Desember 2017. Selama acara berlangsung masyarakat dari berbagai daerah di 15 kabupaten/kota sebagian berkunjung ke acara itu. (**/PRO2)