KENDARI (Lampro): Penyelidikan atau olah tempat kejadian perkara (TKP) insiden ledakan di kediaman Asrun, Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, akan dilanjutkan hari ini (10/2/2017).�
"Oleh TKP kita lanjutkan hari ini. Sementara, hasil olah TKP hari ini belum ada," kata Wakil Kepala Laboratorium Forensik (Labfor) (Polda) Sulawesi Selatan, AKBP Kartono, usai pemeriksaan awal TKP sebelum ia meninggalkan lokasi, Kamis (9/2/2017) malam.
Tim Labfor yang didatangkan dari Makassar, Sulawesi Selatan, dimaksudkan untuk menyelidiki lokasi ledakan diduga bom di kediaman Wali Kota Kendari Asrun yang terjadi Kamis pagi. Tim labfor yang berjumlah tiga personel tiba di kediaman Asrun di Jalan Syech Yusuf Kelurahan Korumba Kecamatan Mandonga, Kamis sore sekitar pukul 18.00 WITA.
Tim ingin memastikan penyebab ledakan. Sebelumnya, Kapolda Sultra Brigjen Andap Budhi Revianto, mengatakan titik ledakan yang diduga bom itu bersumber dari bagian dapur. "Tetapi kami belum bisa tentukan secara pasti penyebab ledakan apa, Kita belum tau ledakan ini sumbernya dari mana. Yang jelas titik ledakan ada di dapur. Kemudian daya ledakannya cukup besar," kata dia. (*/PRO2)
�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4138
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia