RAWAJITU TIMUR (Lampungro.co):.: Komando Rayon Meliter (Koramil) 426/03 Rawajitu Kodim 426 bersama Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UWL), menanam mangrove di perairan pertambakan Kampung Bumi Dipasena Mulya, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Sabtu (4/3/2023) Kegiatan menanam mangrove ini merupakan agenda Panglima TNI dalam rangka kepedulian terhadap kawasan hutan bakau di seluruh Indonesia.
Pada kesempatan itu, Danramil Rawajitu, Mayor Arm I Ketut Subangga mengajak para petambak menjaga hutan bakau untuk keberlangsungan budidaya udang. "Mari gerakkan kesadaran masyarakat untuk menanam mangrove sebagai penahan abrasi pantai, sebagai penyerap racun dan radikal bebas, agar air steril dan ideal untuk budidaya. Kalau perairan bagus tentunya budidaya bagus dan produksi udang meningkat. Sehingga kejayaan Dipasena kembali terulang seperti pada era 90 an." kata Ketut Subangga.
Di sisi lain, Ketua P3UWL Suratman, mangatakan ancaman keberlangsungan pertambakan Dipasena, tidak saja karena hilangnya hutan mangrove akibat abrasi. Tapi juga perambahan liar yang membabat hutan mangrove di sepanjang jalur sabuk hijau (green belt) untuk dijadikan lahan pertambakan.
Dia menjelaskan penanaman bibit mangrove ini diperkarsai TNI AD dalam hal ini Koramil Rawajitu. Sebanyak 1.000 bibit mangrove ldisediakan P3UWL, hasil penyemaian lokal kelompok masyarakat pembibit mangrove Pelangi Sentosa, Kampung Bumi Sentosa, anggota P3UWL.
"Total bibit mangrove yang kita tanam selama ini sudah lebih dari 40 ribu. Mari terus menanam mangrove, mari kita rawat dan jaga." kata Suratman.
Setelah menanam mangrove personil TNI AD, Airud, Kepolisian Sektor Rawajitu Selatan, Pemerintah Kecamatan Rawajitu Timur, Pemerintah Kampung, dan pengurus P3UWL menyempatkan melihat dari dekat kondisi green belt hutan mangrove di bibir pantai Kampung Bumi Dipasena Makmur dan Bumi Dipasena Sejahtera yang rusak akibat oknum perambah liar yang menjadikan lahan tambak. Total kerusakan lebih dari 400 hektare.
Penanaman mangrove melibatkan unsur dari TNI AD, AL, Polsek, Pol Airud, Pemerintah Kecamatan Rawajitu Timur, Pemerintahan Kampung, IPSI, PSHT,dan Pramuka Saka Wirakartika. Kemudian masyarakat petambak, kurang lebih 100 peserta. (***)
Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Nafian Faiz
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1291
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia