Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Perampokan di Bandar Surabaya Lampung Tengah, Pedagang Sembako Luka Berat, Istrinya Meninggal
Lampungpro.co, 22-Mar-2025

Amiruddin Sormin 3859

Share

Petugas Polsek Seputih Surabaya saat olah TKP perampokan di Bandar Surabaya. LAMPUNGPRO.CO/POLRES LAMPUNG TENGAH

SEPUTIH SURABAYA (Lampungpro.co): Tim Gabungan Tekab 308 Presisi Polres Lampung Tengah (Lamteng) dan Polsek Seputih Surabaya memburu para perampok atau pencurian dengan kekerasan (curas) di Kampung Sidodadi, Kecamatan Bandar Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, pada Jumat (21/3/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.

Dalam kejadian ini, pemilik rumah DS (54) mengalami luka berat. Sementara istrinya, SLD (46) meninggal dunia akibat luka serius di bagian kepala.

Kapolsek Seputih Surabaya, AKP Mahdum Yazin, mengatakan korban memiliki usaha toko sembako, termasuk jajanan menjelang Hari Raya Idulfitri. Dia menyimpan stok barang dagangan tersebut di rumahnya.

Adapun peristiwa perampokan ini, kata Kapolsek, bermula ketika korban DS sedang melayani pelaku yang berpura-pura membeli minuman di rumahnya. "Tanpa diduga, pelaku tiba-tiba memukul korban dari belakang menggunakan botol minuman hingga korban terjatuh dan tidak sadarkan diri," kata AKP Mahdum Yazin, mewakili Kapolres Lampung Tengah, Lampung AKBP Andik Purnomo Sigit, Sabtu (22/3/2025).

Tidak berhenti di situ, pelaku kemudian menjerat leher korban dengan tali sebelum meninggalkannya di dalam gudang," kata Kapolsek saat dikonfirmasi, Sabtu (22/3/2025).

Lebih lanjut, korban pun akhirnya sadar sekitar pukul 02.00 WIB dini hari dan langsung membangunkan saksi bernama Maryatin untuk meminta bantuan. Saat para saksi tiba di rumah korban, mereka menemukan SLD yang merupakan istri korban sudah meninggal dunia di atas kasur dengan luka lebam di mata kiri serta luka akibat hantaman benda tumpul di kepala.

Selain itu, sejumlah barang berharga milik korban pun diketahui hilang, di antaranya:uang tunai sekitar Rp50 juta, satu unit Hp merk Realme, satu unit Hp merk Vivo, satu unit mesin ADC BRI beserta ATM korban. 'Saat ini, Tim Gabungan Tekab 308 Presisi Polres Lampung Tengah masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memburu para pelaku yang identitasnya belum di ketahui," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku secepat mungkin. Masyarakat juga dihimbau untuk tetap waspada dan segera melapor jika memiliki informasi yang dapat membantu penyelidikan.

“Kami akan bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini, mohon doa agar para pelaku segera tertangkap,” kata Kapolsek AKP Mahdum Yazin. (***)

Editor Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

10202


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved