Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Perang Antar-Pendukung Paslon Bupati di Puncak Jaya, Satu Orang Tewas dan 12 Luka-luka
Lampungpro.co, 30-Jul-2017

Lukman Hakim 1069

Share

JAYAPURA (Lampungpro.com): Satu warga dilaporkan tewas tertembak dan 12 orang lainnya terluka akibat terkena panah saat pertikaian antara para pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati yang terjadi Sabtu (29/7/2017) di Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal membenarnya terjadinya aksi saling serang antarpendukung pasangan calon hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Saat bakar batu, api berkobar besar dan berasap tebal yang mengakibatkan massa yang dipimpin Loni Telenggen alias Bongkar Telenggen salah paham dan menganggap adanya penyerangan serta pembakaran rumah dan honai. Sehingga, massa yang dipimpin Bongkar Telenggen secara serentak lari mengarah ke lokasi posko nomor 3, sebelum tiba di posko nomor 3, pendukung nomor 3 melihat sekelompok massa yang datang maka terjadilah perang dengan menggunakan panah dan alat perang lainnya.

"Aparat keamanan yang dipimpin Kapolres Puncak Jaya AKBP Indra Napitupulu sempat memberikan tembakan peringatan untuk membubarkan massa. Namun, sempat tidak diindahkan dan sekitar pukul 12.30 WIT kedua kelompok yang bertikai dapat dipisahkan," kata Kamal. 

Dia juga mengatakan pihaknya menyayangkan terjadi insiden yang menimbulkan korban jiwa karena kasus pemilukada di Puncak Jaya hingga kini masih berproses di MK. Sehingga, masyarakat diharapkan tidak mudah terpancing isu yang sengaja dihembuskan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Para kandidat diminta untuk terus mengawasi para pendukungnya agar tidak melakukan tindakan anarkis, karena sebelumnya di hadapan kapolda, pangdam, wagub dan ketua DPR Papua, ketiga kubu berjanji untuk tidak saling menyerang dan menunggu proses di MK," kata dia.

Pilkada di Puncak Jaya diikuti tiga pasangan calon yakni pasangan Yustus Wonda-Kirenius Telenggen, Hanock Ibo-Rinus dan Yuni Wonda-Deinas Geley. (*/ANT/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

256


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved