Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim saat meninjau kerusakan jalan provinsi ruas Pekon Balak-Suoh, 21 Januari 2020. LAMPUNGPRO.CO/PEMPROV LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Perbaikan jalan provinsi ruas Pekon Balak-Suoh pada Tahun Anggaran (TA) 2020 dianggarkan Rp10 miliar. Namun dana itu belum bisa memperbaiki seluruh ruas jalan, karena masih ada sisa 7 kilometer yang tak bisa diperbaiki karena keterbatasan anggaran.

Dana tersebut berasal dari patungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) sebesar Rp7 miliar dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lampung Barat Rp3,5 miliar. Anggaran dari Pemkab Lampung Barat tersebut berasal dari Dana Bagi Hasil (DBH) yang berasal dari Pemprov Lampung.

Menurut Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, pada TA 2020 pemerintah daerah se-Lampung sepakat menyisihkan sebagian DBH untuk perbaikan jalan provinsi. Selama ini, alokasi DBH diserahkan sepenuhnya ke kabupaten/kota. "Langkah ini untuk menyiasati keterbatasan anggaran perbaikan jalan provinsi akibat realokasi ABPD untuk penangangan pandemi Covid-19," kata Mulyadi Irsan kepada Lampungpro.co, Jumat (4/9/2020) siang.

Demikian halnya untuk pembangunan ruas Pekon Balak-Suoh, yang tahun ini sebagian disisihkan dari DBH. Namun untuk pengerjaan jalan yang dananya berasal dari DBH itu, kata Mulyadi Irsan, diserahkan sepenuhnya ke Pemkab Lampung Barat.

Pada bagian lain, Kepala Bappeda Kabupaten Lampung Barat, Okmal, mengatakan dana Rp10,5 miliar tersebut belum cukup untuk pembangunan ruas Pekon Balak-Suoh. Pasalnya, masih ada sekitar 7 kilometer lagi yang harus dibangun. Pihaknya mendapat DBH dari Provinsi lebih dari Rp3,5 miliar dan sisanya diberikan untuk kegiatan lain ke masing-masing dinas. 

"Sisa ruas Pekon-Balak Suoh sepanjang 7 kilometer jika dibangun rigid beton diperkirakan menelan anggaran Rp15 miliar hingga Rp20 miliar. Kami berharap semoga tahun depan bisa selesai semua. Jalan itu salah satu kunci maju perekonomian masyarakat. Jika transportasi bermasalah tentu berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat," kata Okmal.

Pada Tahun Anggaran (TA) 2019, Pemprov Lampung menggelontorkan APBD Provinsi Rp4 miliar pembangunan ruas Jalan Provinsi di Pekon BalakSuoh, Lampung Barat. Saat meninjau kondisi jalan pada 21 Januari 2020, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengatakan perbaikan di 2019 akan dillanjutkan di 2020. (PRO1)