Sosialisasi Investasi 1000 oleh pengurus P3UW ke petambak. LAMPUNGPRO.CO/NAFIAN

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UWL) merampungkan agenda sosialisasi rencana perubahan pengelolaan dana swadaya anggota yang pupuler dengan sebutan Investasi 1000. Sosialisasi  berlangsung empat hari, Senin-Kamis  (20-23 /6/2022) di delapan pendopo kampung, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang. 

Ketua P3UWL, Suratman dalam sambutan safari sosialisasi  menjelaskan rencana perubahan dalam rangka mengembalikan akad awal investasi 1000 demi perbaikan infrastruktur budidaya. Berdasarkan evaluasi, sistem pengelolaan dana investasi selama ini, ada kelemahan yang harus segera diubah, agar hasilnya lebih maksimal.

"Perlu kami sampaikan kenapa harus diubah dan berdasarkan kajian dari tim yang kami bentuk, sistem Investasi 1000 terpusat ini dinilai lebih maksimal," kata  Suratman.

Lebih lanjut Suratman, mengatakan.
Dengan sistem Investasi 1000 terpusat, semua biaya terkait revitalisasi infrastruktur budidaya yang diprogramkan Perhimpunan dan Pemerintah Kampung, semua ditanggung oleh dana yang dihimpun dari Investasi 1000. "Anggota tidak perlu membayar alat berat yang kita miliki baik eksavator maupun dredger. Tinggal kerja saja," kata Suratman.

Sementara itu Sekretaris P3UWL, Aprianto Harmaidi yang menjadi pemandu acara sosialisasi, mengatakan, rencana perubahan sistem ini butuh kesepakatan bersama  anggota P3UWL. "Kita sepakati dulu setuju atau tidak. Perubahan ini tidak langsung berlaku hari ini atau besok," tegas Aprianto.

Setelah sepakat, dibahas lebih lanjut secara bersama mekanisme pengelolaan, pelaporan, dan pengawasan. "Silahkan nanti dari Pemerintahan Kampung, Badan Pengurus Infra (BPI), dan masyarakat untuk mengirimkan perwakilannya," ujar Aprianto.

Dari delapan kampung yang dikunjungi, secara umum anggota P3UWL setuju ada perubahan sistem pengelolaan. Tentu ada wilayah yang memberikan catatan yang harus menjadi perhatian pengurus P3UWL dalam pengelolaan dana Investasi 1000.

Editor Amiruddin Sormin: Reportase : Nafian Faiz.