KALIANDA, (Lampungpro.co): Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Selatan mengeluarkan surat himbauan kepada seluruh warga khususnya yang memiliki anak balita. Himbauan ini terkait maraknya isu penculikan anak, di media sosial.
Kemudian meningkatnya rasa khawatir dan was-was orang tua murid terhadap anak yang bersekolah di Lampung Selatan. Untuk itu, orang tua yang anaknya di PAUD/TK dan SD agar ekstra menjaga buah hatinya. Pasalnya, di Lampung Selatan terjadi dua kali percobaan penculikan anak.
Surat yang ditandatangani Plt. Kepala Dinas Pendidikan Asef Jamhur tersebut, menghimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi/tindakan penculikan anak/peserta didik di Lampung Selatan. Memastikan keberadaan anak mulai dari berangkat sekolah, saat di sekolah, hingga pulang atau kembali ke rumah.
Kemudian, orang tua murid bisa mengantar sendiri atau melalu orang yang dikenal dan memiliki rasa tanggung jawab. Mengurangi waktu main di sekolah atau di waktu jam istirahat di sekolah.
Melarang peserta didik untuk jajan di luar lingkungan sekolah, yang jauh dari pantauan guru, atau orang tua siswa. Memberikan edukasi kepada peserta didik dan orang tua siswa agar tidak berhubungan dengan orang lain yang tidak dikenal. Memberikan edukasi dan pemahaman kepada orang tua peserta didik, untuk bijak menggunakan alat komunikasi smartphone, memilih dan memilah berita benar dan berita bohong (hoax).
Sebelumnya, aksi dugaan percobaan penculikan dialami anak berinisial DS salah satu TK/PAUD di Kalianda. Ibu DS menceritakan dia menyaksikan sendiri anaknya difoto orang tak dikenal di sekitar sekolah, saat menjemput anaknya. Melihat anaknya difoto, ibu muda ini sempat merampas ponsel pelaku, supaya foto anaknya dihapus.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Asef Jamhur. LAMPUNGPRO.CO/DOK.PRIBADI
Namun gagal karena pelaku kabur. Khawatir keselamatan anaknya Ibu DS meminta pihak sekolah meliburkan dulu anaknya dengan alasan keselamatan.
Kedua, nasib naas nyaris menimpa bocah kelas 2 SD di Dusun Umbulgarut, Desa Sidosari, Kecamatan Natar. Korban bernama Z (9). Percobaan penculikan terjadi saat Z baru pulang sekolah menggunakan sepeda.
Modusnya, korban dibuntuti kendaraan dengan pintu kendaraan terbuka. "Atas dasar itu kami mengeluarkan himbauan itu, semoga masyarakat kabupaten Lampung Selatan khususnya yang memiliki anak usia dini ekstra menjaga buah hatinya agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang booming saat ini yakni aksi penculikan anak yang organ tubuhnya untuk dijual," kata Asef. (***)
Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Hendra
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
12890
Lampung Tengah
7802
Lampung Selatan
7559
Humaniora
5362
Lampung Selatan
4135
Lampung Selatan
3944
220
28-Mar-2025
181
28-Mar-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia