BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Tim Penyidik Polsek Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, memeriksa tiga orang saksi terkait kasus penusukan terhadap gadis belia Tasya Septia Ningrum (16), di kamar indekos di Langkapura, Bandar Lampung. Meski demikian, pelaku hingga kini belum bisa ditangkap, karena korban belum bisa dimintai keterangannya.
Kapolsek Tanjungkarang Barat, Kompol Mujiono mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku. Meski sudah memeriksa tiga saksi, polisi belum bisa memastikan siapa pelaku penusuk korban.
"Hasil penyelidikan sementara, kami belum menemukan rekaman Kamera CCTV disekitaran lokasi. Begitu juga dengan senjata tajam yang digunakan, hingga kini belum ditemukan," kata Kompol Mujiono, Senin (11/7/2022).
SEBELUMNYA : Perampokan Sadis, Gadis 16 Tahun Ditikam Bertubi-tubi, Alami 10 Luka Tusuk di Indekos Langkapura Bandar Lampung
Hingga kini, pihaknya masih menunggu keterangan dari korban yang mengetahui pasti peristiwa tersebut. Sementara pelaku ini juga belum bisa dipastikan apakah perampokan atau pidana lainnya, sebab uang Rp6 juta yang sebelumnya hilang, sudah ditemukan di kamar indekos korban.
"Jadi indekos itu memang milik korban. Temuan kami, hanya Ponsel saja yang hilang, uang Rp6 juta sudah ditemukan dan sudah diambil orang tuanya," ujar Mujiono.
Sebelumnya, perampokan sadis terjadi di Jalan Sultan Badaruddin, tepatnya di indekos Zasya kamar Nomor 6, Gunung Agung, Langkapura, Kota Bandar Lampung, Selasa (5/7/2022) sekitar pukul 22.00 WIB. Korban Tasya Septia Ningrum (16), warga Jalan Bumi Harta, Gang Tangkil, Way Kandis, Tanjungsenang, Bandar Lampung, kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), setelah mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian leher.
Sementara berdasarkan, informasi yang dihimpun korban mengalami 10 luka tusukan di leher, lengan kanan, punggung dan bagian tubuh lainnya. Barang milik korban yang hilang berupa dua ponsel Android dan uang Rp6 juta. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
277
Bandar Lampung
2491
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia