Pj Gubernur Lampung Samsudin bersama penerima penghargaan tokoh peduli pertanian dari Perpadi. LAMPUNGPRO.CO/DISKOMINFO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, membuka seminar Perberasan sekaligus launching Program Lingkungan DPD Perpadi Provinsi Lampung, di Hotel Emersia, Selasa (03/12/2024). Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pelantikan DPC Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) se-Provinsi Lampung oleh Ketua Umum DPP Perpadi Sutarto Alimoesoĺ.

Pj. Gubernur Lampung mengatakan sebagai salah satu lumbung pangan nasional, saat ini Provinsi Lampung tidak hanya menjadi penghasil beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal saja. Tetapi juga berkontribusi besar dalam menjaga stabilitas pangan nasional.

Keberhasilan ini, menurut Pj. Gubernur, tidak luput dari peran strategis DPD dan DPC Perpadi dalam memperkuat tata kelola perberasan, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memastikan ketersediaan serta keterjangkauan beras bagi seluruh lapisan masyarakat.

Dengan adanya Program Gerakan Satu Desa Satu Warung Beras Bersama (Waber) diharapkan tidak hanya memperkuat distribusi dan akses beras di tingkat desa saja. Tetapi juga memberikan peluang bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.

Selanjutnya, Pj. Gubernur Lampung juga mengajak seluruh stakeholder untuk bersinergi demi menciptakan ekosistem pangan yang berpihak pada kesejahteraan rakyat. "Saya juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi. Para petani, pelaku usaha, akademisi, hingga pemerintah harus saling bersinergi untuk menciptakan ekosistem pangan yang adil, berkelanjutan, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat," ucap Samsudin.

Di sisi lain, Ketua DPD Perpadi Lampung Midi Iswanto mengatakan Waber yang diluncurkan ini, merupakan upaya Perpadi mewujudkan swasembada beras di tengah masyarakat. "Swasembada beras ini harus berkelanjutan. Jangan tahun ini swasembada, tapi tahun depan malah ini. Impor beras," kata Midi Iswanto yang juga Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung itu.

Upaya swasembada ini, kata Midi, salah satunya melalui penguatan penggiljngan padi berbasis desa. Kemudian mencegah gabah lari keluar Lampung agar petani dan penggilingam padi memperoleh nilai tambah.

Pada kesempatan itu, Perpadi juga menyerahkan piala dan piagam penghargaan kepada sejumlah tokoh peduli pertanian. Penerima antara lain pemulia benih padi Surono Danu, mabtan Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Lampung H. Faishol Djausal, mantan Ketua HKTI Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Pj Bupati Tulang Bawang Qodratul Ikhwan, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Bupati Pesawaran Terpilih Aries Sandi Dharma Putra, Bupati Lampung Barat Terpilih Parosil Mabsus, Rektor Universitas Lampung, dan Rektor Itera. Penghargaan diberikan Pj Gubernur Samsudin. (***).

Editor Amiruddin Sormin