Kandang ayam broiler yang dikeluhkan warga karena menimbulkan banyak lalat. LAMPUNGPRO.CO/DOK

JATI AGUNG (Lampungpro.co): Peternakan ayam di Dusun Karang Indah, Desa Karang Anyar, Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, membuat serangan wabah lalat selama kurang lebih tiga tahun belakangan ini dirasakan warga. Akibatnya, Hengki Rantauan (33) warga desa tersebut mengungkapkan kekesalannya terhadap aparatur desa dan dinas terkait.

Dia menilai aparat setempat tak peduli keluhan warga. "Saya bersama warga kesal melihat wabah lalat yang diakibatkan dari panen ayam pedaging. Padahal sudah berapa kali ditegur, tapi masih juga. Kami mau makan saja kesusahan karena banyak sekali lalat, sudah jelas bahwa hewan lalat ini membawa bakteri," kata Hengki dengan mimik wajah marah, Rabu (18/8/2021).

Dia juga menjelaskan, bahwa masyarakat mengalami serangan wabah lalat selama kurang lebih tiga tahun. Sekali panen, serangan lalat hingga selama dua pekan.

"Di dekat desa kami ada empat kandang besar, dan belum yang sedang dan kecil. Bila hal ini terus dibiarkan  bisa berakibat bahaya, di sisi lain akan banyak warga sakit dan di sisinya warga bisa mengamuk. Apalagi saat ini kita sedang berperang melawan pandemi Covid-19 dan masih PPKM," jelasnya.

Hengki juga meminta agar aparatur desa setempat dan Dinas Terkait agar bisa mencari solusi atas permasalahan ini. "Saya meminta agar ada ketegasan aparatur desa atau dinas terkait untuk menegur pengusaha dan mencari solusi atas wabah lalat ini, jangan tunggu terjadi warga terserang penyakit baru bergerak," kata dia. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Reportase: Rosario