BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): PT Pertamina Lampung menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dalam menghadapi Hari Raya Idulfitri 1438 H. Hal itu dikatakan Kepala Pertamina, diwakili Sales Eksekutif Retail Provinsi Lampung Sindu Priyo W, saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Ketahanan Pangan dan Ketersediaan Sembako serta Kesiapan Pengamanan Bulan Ramadan dan IdulfFitri 1438 H, Jumat (26/5/2017) di Aula Polda Lampung.

Sindu menjelaskan mengantisipasi ketersediaan BBM saat puncak Lebaran pihaknya akan melakukan beberapa langkah antisipasi. Di antaranya, penambahan BBM ke SPBU dengan Stok Premium 50 persen, Solar 5 persen, Pertamax 65 persen, dan Pertalite 55 persen.

Kemudian, kata dia, penambahan waktu pelayanan di Terminal BBM Panjang menjadi 24 jam. Penyiapan RAE suplai dari TBBM dan suplai ke SPBU, membentuk SPBU kantong dan SPBU nuffer untuk memperpendek jarak dan waktu tempuh tanki. Penambahan ritase kapal khususnya untuk suplai ke TBBM Panjang, berkoordinasi dengan dinas atau instansi terkait, seperti aparat, Hiswana Migas dan bank persepsi, serta penambahan 24 KL X 8 MT.

Sementara, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung Heri Suliyanto menjelaskan ketersedian bahan pokok di Provinsi Lampung aman dan sangat mencukupi. Pemerintah Provinsi Lampung akan terus melakukan pemantauan dan distribusi  bahan pokok serta memantau harga guna mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga bahan pokok.

Menurut Heri guna menyukseskan dalam menyambut bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri, Pemerintah Provinsi Lampung akan melakukan 40 kali pasar bersubsidi. Saat ini, Pemprov Lampung telah melaksanakan sebanyak 11 kali.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung Kusnardi menjelaskan tidak ada masalah pangan yang signifikan di Provinsi Lampung, walaupun ada beberapa komoditi yang tidak di produksi di Lampung. Namun, kata dia, semua dapat disediakan dari perdagangan antar-provinsi. Untuk itu, kita harus bersinergi dalam melakukan pengawasan keamanan pangan, sehingga tidak terjadi adanya penimbunan dan sistem distribusi yang salah.

Kepala Dinas Perdagangan Ferynia menjelaskan terkait harga bahan pokok menjelang Ramadan dan Hari Raya Idulfitri, pihaknya telah melakukan pantauan di tiga pasar, yakni Pasar Panjang, Pasar Pasirgintung, dan Pasar Kangkung. "Provinsi Lampung relatif aman terkait situasi harga. Sebelas bahan pokok yang dipantau di Lampung berada di bawah harga nasional, kecuali ayam. 

Sementara itu, Kapolda Lampung Irjen Sudjarno mengatakan Provinsi Lampung dalam kondisi aman dan kondusif dalam menghadapi bulan Ramadan. Sudjarno menjelaskan pihaknya bersama jajaran Pemerintah Provinsi Lampung turut berperan aktif menjamin masyarakat merasa aman dalam menjalankan ibadah selama Ramadan dan menyambut Idulfitri. Termasuk menjaga stabilitas harga dengan membentuk Satgas Pangan. (*/PRO2)